PRAMUKA.ID–Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK) Tingkat Nasional Tahun 2024, program Dewan Kerja Nasional diselenggarakan mulai tanggal 1 hingga 6 Juli 2024 di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta. Acara ini diikuti oleh 128 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia.
Kegiatan pelatihan ini dipimpin oleh Kak Mahsun Ismail, seorang Andalan Nasional Bidang Pembinaan Anggota Muda dan juga Tim Pelatih Pusdiklatnas. Kak Mahsun memiliki pengalaman yang luar biasa sebagai pemimpin daerah dalam usia muda, pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Trenggalek. Dalam pelaksanaan LPK Nasional ini, beliau dibantu oleh lima tim pelatih dan 12 fasilitator yang berkompeten.
Materi dalam LPK Nasional tahun ini mencakup Leadership Mentality, Kecerdasan Emosional, dan Gaya Kepemimpinan. Konten ini disusun melalui kolaborasi dengan Dewan Kerja Nasional (DKN) yang mengakomodasi aspirasi dari diskusi internal mereka. Penyesuaian yang dilakukan oleh Pusdiklat bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan strategi pelatihan, memastikan bahwa DKN terlibat aktif dalam desain dan implementasi pelatihan sebagai bagian dari proses pembelajaran mereka (youth involvement).
Salah satu tema menarik dalam LPK Nasional tahun ini adalah Urban Scouting, yang dijadwalkan pada hari Jumat, 5 Juli 2024. Tema ini dirancang untuk memperkenalkan peserta pada kehidupan urban secara keseluruhan, mencakup penggunaan transportasi publik yang sudah maju di Jakarta serta berbagai aspek kehidupan perkotaan lainnya. Pengenalan ini sangat penting untuk memperluas wawasan peserta tentang dinamika perkotaan dan tantangan lingkungan hidup serta perubahan iklim yang dihadapi oleh kawasan urban. Dengan mengenal dan memahami kehidupan urban, peserta diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam konteks lokal mereka dan memiliki perspektif yang lebih komprehensif mengenai isu-isu global.
LPK Nasional 2024 juga memperkenalkan pendekatan teknologi yang komprehensif, termasuk kecerdasan buatan (AI), yang tidak hanya diajarkan secara teoretis tetapi juga dipraktikkan langsung. Penggunaan Aplikasi E-Diklat 1.0 yang sedang dikembangkan oleh Pusdiklatnas bekerja sama dengan Pusdatin adalah salah satu implementasi nyata dari teknologi ini. Generasi peserta saat ini, yang sudah hidup dalam era teknologi canggih, diarahkan untuk memanfaatkan AI dan teknologi digital lainnya secara optimal dalam kepramukaan.
Selain itu, isu-isu nasional yang relevan dan mendesak, seperti literasi digital dan lingkungan, juga menjadi perhatian dalam LPK Nasional ini. Pengetahuan dasar mengenai isu-isu tersebut diasumsikan telah diterima dan pembiasaan di LPK menjadi salah satu implementasinya dan tentu tetap berjalan di berbagai tingkatan pelatihan. Penguatan terhadap isu-isu ini akan dilakukan pada kesempatan terpisah, memastikan bahwa peserta mendapatkan pemahaman yang mendalam dan aplikatif.
Kegiatan LPK Nasional 2024 diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kepemimpinan generasi muda Indonesia, menjadikan mereka pemimpin masa depan yang berwawasan luas, inovatif, dan berdaya saing global.
Pewarta: HumasDKN
Editor: PusdatinKN/Kl