PRAMUKA.ID – Dalam upaya pengabdian kepada masyarakat, Pramuka UGM membentuk tim yang berfokus pada isu-isu lingkungan yaitu Lokalogi by Pramuka UGM. Dalam menjalankan program ini, LokaLogi by Pramuka UGM membentuk tim relawan untuk pengelolaan sampah di suatu acara yang bernama LokaLogi Heroes. Relawan ini terdiri dari mahasiswa UGM yang peduli dengan lingkungan terutama permasalahan sampah yang berada di lingkungan kampus.
Pada hari Sabtu, 29 November 2025, tim relawan membantu pengelolaan sampah pada acara yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada, tepatnya di Lapangan Pancasila Universitas Gadjah Mada. Pada acara penutupan PORSENIGAMA (Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada), tim relawan juga menyediakan tempat sampah diberbagai titik supaya mudah diakses oleh pengunjung.
Selain menempatkan tempat sampah diberbagai titik, para LokaLogi Heroes berjaga di setiap titik tempat sampah guna memantau dan mengarahkan para pengunjung untuk memilah sampah sesuai dengan kriterianya seperti organik, residu, dan recycle. Selain itu, tim relawan juga memastikan supaya sampah-sampah tersebut terpilah sesuai dengan jenisnya.
Meskipun tim sudah berupaya untuk mengarahkan pengunjung untuk memilah sampahnya, tetapi masih ada saja pengunjung yang masih tidak peduli dengan sampahnya.
“Pada saat sedang berjaga, kita jangan lengah, terutama ditempat yg ramai, karena jika kita lengah ada saja pengunjung yang asal membuang sampahnya,” ucap Nona (LokaLogi Heroes).
Memang pada saat berkegiatan potensi sampah itu tidak dapat dihindari. Maka dari itu, tim relawan selalu berupaya di setiap kegiatan untuk mengelola sampahnya. Dengan kita memilah sampah tersebut, kita bisa memastikan bahwa sampah-sampah yang kita hasilkan tidak berakhir di pembuangan akhir begitu saja.
Sampah-sampah yang bisa didaur ulang bisa diserahkan ke pihak pengelola sampah daur ulang, dan juga untuk sampah organik bisa diserahkan kepada yang menerima sampah organik sebagai pakan hewan.



















