BANDUNG – Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso menyebutkan bahwa Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka tak mau terburu-buru melaksanakan kegiatan Pramuka golongan Pra Siaga, karena tentu banyak yang harus dipersiapkan secara matang, seperti para pembina pramuka dan kurikulum pendidikan yang akan diberikan kepada mereka.
Lokakarya ini menjadi bagian penting untuk mempersiapkan golongan pramuka pra Siaga, ucap Kak Budi Waseso dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Organisasi dan Hukum (Orgakum), Kak Dr. Chairul Huda, SH, MH saat membuka acara Lokakarya Pengaturan Penyelenggaraan Pramuka Pra Siaga dan Sosialisasi Jukran Gerakan Pramuka, Selasa (7/12/2021) di Ballroom Grand Hotel Preanger, Bandung, Jawa Barat.
Ketua Kwarnas menyebutkan bahwa saat ini ada banyak pasangan orang tua yang dua-duanya bekerja di luar rumah, sehingga bagi mereka meninggalkan anak-anak yang masih kecil di rumah baik dengan penjagaan asisten rumah tangga atau pun tidak menjadi kurang nyaman termasuk pendidikan bagi anak-anak mereka di dalam lingkungan rumah tangga menjadi tak maksimal.
Oleh karena itu, ujar Kak Budi Waseso, Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan paripurna bagi kaum muda, karena mendidik bukan saja dari segi keterampilan, tetapi juga dari segi karakter, iman dan takwa, sehingga menjadi pilihan bagi para orang tua untuk mengikutsertakan anak-anak mereka berkegiatan kepramukaan, meskipun usianya masih di bawah 7 tahun.
“Fenomena ini bukan saja terjadi di lndonesia, tetapi juga di banyak negara yang cukup maju pendidikan kepramukaannya, seperti lnggris, Amerika Serikat, Australia, dan beberapa negara lainnya. Permintaan yang besar agar anak-anak di bawah usia 7 tahun dapat ikut berkegiatan kepramukaan, membuat organisasi nasional kepramukaan di sejumlah negara, akhirnya membuka golongan khusus untuk mereka yang di bawah usia Pramuka Siaga atau dalam Bahasa Inggris disebut Cub Scout. Ada pula yang menyebutnya Beaver Scout, ada yang menamakansebagai Joey Scout, dan
banyak lagi penamaan lainnya,” jelas Kak Budi Waseso.
Terkait Petunjuk Penyelenggaraan (Jukran) Gerakan pramuka Tahun 2021 lanjut Ketua Kwartir Nasional tentu kita harus berusaha untuk terus taat asas dan mengatur organisasi kita sebaik mungkin. Peraturan-peraturan organisasi seperti Jukran, dibuat bukan untuk membebani kita. Sebaliknya, peraturan- peraturan tersebut dibuat justru untuk memudahkan dan menjadi petunjuk agar kita tidak salah dalam melaksanakan berbagai kegiatan kepramukaan.
Kak Budi Waseso menambahkan bahwa sosialisasi Jukran-jukran yang ada menjadi penting pula, agar semua pihak di dalam Gerakan pramuka, dapat memahami dan mengerti tentang peraturan-peraturan yang dibuat.
Dalam kesempatan ini Kak Budi Waseso menyambut baik sosialisasi jukran-jukran Gerakan Pramuka yang dihasilkan pada tahun ini. Semoga dengan sosialisasi ini, Gerakan Pramuka dapat berjalan lebih baik lagi, sesuai dengan tata aturan dan tata kelola yang telah kita sepakati bersama.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar, Kak Engkus Sutisna dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran kakak-kakak di Bandung maupun yang hadir melalui daring di forum lokakarya yang amat penting ini.
Ia menyampaikan bahwa Gubernur selaku Ketua Mabida Gerakan Pramuka Jawa Barat, Kak Riduan Kamil memberi dukungan penuh kepada pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka di Jawa Barat termasuk dukungan dana hibah yang dialokasikan untuk pembinaan dan perkembangan Gerakan Pramuka di Jawa Barat.
Tidak hanya sampai disitu, Kak Riduan Kamil juga menginstruksikan bahwa setiap tanggal 14, seluruh aparat pemerintahan diwajibkan menggunakan seragam pramuka.
Kak Engkus Sutisna yang juga menjabat sebagai Waka Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat Bidang Orgakum berharap segera memiliki pedoman penyelenggaraan Pramuka Pra Siaga dan untuk merealisasikannya Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat menginisiasi penyelenggaraan Lokakarya Nasional Pengaturan Penyelenggaraan Pramuka Pra Siaga yang berlangsung selama 3 hari, 7-9 Desember 2021 di Bandung, Jawa Barat.
Dengan semangat Asia Afrika semoga Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Pra Siaga dapat direalisasikan dan Jukran yang di update oleh Kwarnas Tahun 2021 juga dapat direalisasikan, pungkas Kak Engkus Sutisna.
Penulis : Sako Damai
Fotografer : Haerudin