PRAMUKA.ID – Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyelenggarakan Rapat Koordinasi Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa) dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan (Pusdiklat) Tingkat Nasional Tahun 2025 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh Waka Kwarnas / Ketua Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa), Kak Dr. Rahmansyah, M.Si., Waka Kwarnas / Ketua Bidang Binamuda, Dr. Sigit Muryono, M.Pd., Kons., Waka Kwarnas Bidang Bela Negara, Mental dan Spiritual, Mayjen TNI (Purn.) Totok Siswanto, S.I.P., M.M., Waka Kwarnas Bidang Sakoma, Irjen Pol. (Purn.) Drs. Wahyu Adi, Kapusdiklatnas Yana Suptiana Waka Binawasa dari Kwartir Daerah (Kwarda) dan Kwartir Cabang (Kwarcab), serta para Kepala Pusdiklatda dan Pusdiklatcab dari seluruh Indonesia.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya forum koordinasi nasional ini sebagai wadah evaluasi dan penyusunan strategi pembinaan anggota dewasa serta penguatan peran Pusdiklat dalam mencetak pembina dan pelatih Pramuka yang andal.
“Rakor ini adalah langkah penuh arti. Melalui forum ini, kita bersama membentuk generasi bangsa yang unggul, tangguh, dan berkarakter. Satu Pramuka untuk Satu Indonesia,” tegas Ketua Kwarnas, Kak Budi Waseso.
Beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran bidang Binawasa dan Pusdiklat di tingkat daerah dan cabang yang terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembinaan anggota dewasa. Menurutnya, keberhasilan pendidikan kepramukaan sangat bergantung pada kemampuan pembina dan pelatih dalam menerapkan metode pendidikan yang tepat dan relevan.
“Langkah Pramuka harus tegap dan pasti, meniti jalan demi cita-cita. Kita tidak hanya mendidik, tapi juga membentuk karakter bangsa,” ujar Kak Budi menegaskan kembali peran strategis Pramuka dalam pembangunan sumber daya manusia.
Rapat Koordinasi ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara jajaran Kwarnas, Kwarda, dan Kwarcab dalam pengembangan kurikulum pelatihan, peningkatan mutu instruktur, dan penguatan kelembagaan Pusdiklat. Diharapkan, program-program pelatihan ke depan dapat lebih adaptif terhadap tantangan zaman dan kebutuhan generasi muda.
Selain itu, Rakor ini dimanfaatkan sebagai ruang silaturahmi dan tukar pengalaman antarwilayah dalam mengembangkan sistem pendidikan kepramukaan yang efektif. Beberapa isu strategis yang dibahas antara lain peningkatan kapasitas pelatih, penyusunan sistem pelatihan digital, serta sertifikasi kompetensi anggota dewasa.
Sementara itu Waka Kwarnas / Ketua Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa), Kak Dr. Rahmansyah, M.Si., mengatakan dari Jumlah Tenaga Pendidik Kepramukaan 2023, Jumlah Pembina Pramuka: 1.020.023 orang; data 14 Kwarda dan 34 Kwarcab, Pelatih Pembina: 72.014 orang; data 30 Kwarda dan 34 Kwarcab, Pamong Saka dan Instruktur Satuan Karya: 42.929 orang; data 29 Kwarda dan 34 Kwarcab.
“ Dari data tersebut dapat disimpulkan sementara bahwa sangat sulit untuk mendapatkan data jumlah tenaga pendidik kepramukaan, baik pembina maupun pelatih. Sementara itu, lembaga pendidikan non formal lainnya mampu mengumpulkan data hingga ke individu tenaga pendidiknya, karena ada proses rekrutmen, pelatihan, hingga sertifikasi dan registrasi.” Ujarnya.
Untuk menjawab hal tersebut, Kwarnas akan melakukan perubahan kebijakan Binawasa di bidang pengorganisasian dan pelatihan pendidik kepramukaan, termasuk penggunaan Sistem Registrasi Kursus Tenaga Pendidik Kepramukaan yang memiliki tujuan Menjadi alat bantu untuk pendataan dan pengorganisasian tenaga pendidik kepramukaan dari gugus depan sampai tingkat nasional, termasuk pendataan pelatih dan pembina di Pusdiklat dan Satuan Pendidikan Kepramukaan.
Pewarta & Photo: Yudhi Wahyudi (Pusdatin Kwarnas)