PRAMUKA.ID, 16 Oktober 2025 – Dukungan terhadap keaktifan Gerakan Pramuka di tingkat internasional telah menjadi komitmen kuat sejak Kak Budi Waseso menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Termasuk di dalamnya dukungan penuh bagi partisipasi Pramuka Penegak dan Pandega, khususnya melalui kiprah Dewan Kerja Nasional (DKN) sebagai wadah kaderisasi kepemimpinan untuk berpartisipasi dan berkontribusi di tingkat regional maupun global.
Komitmen ini juga terwujud melalui dukungan Kwarnas kepada Ketua DKN, Kak Raihan Muhammad Sujaya, untuk hadir dan berperan aktif dalam Asia-Pacific Regional Youth Forum 2025 yang berlangsung di Taiwan pada 7–10 Oktober 2025. Dalam forum tersebut, Kak Raihan—sebagaimana diceritakan langsung—sangat aktif berpartisipasi dalam berbagai sesi diskusi, menyampaikan pandangan terhadap isu-isu yang dibahas, serta turut menelurkan rekomendasi forum yang dibawa ke tingkat konferensi.
Kiprah DKN justru semakin kuat. Setelah Youth Forum, Kak Raihan, sebagai representasi anggota muda, juga dipercaya oleh Kwarnas menjadi bagian dari Delegasi Gerakan Pramuka pada Asia-Pacific Scout Conference 2025, yang dimulai dua hari setelah forum ditutup.
Kak Mohammad Laiyin Nento, yang ditugaskan sebagai Kepala Delegasi Gerakan Pramuka, menyampaikan bahwa kehadiran Ketua DKN di dalam delegasi merupakan bukti nyata komitmen Kwarnas terhadap keterlibatan kaum muda (Youth Involvement) dalam proses pengambilan keputusan.
“Hadirnya Ketua DKN sebagai anggota delegasi menunjukkan komitmen nyata Kwartir Nasional dalam mendukung Pramuka Penegak dan Pandega untuk turut berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan mewakili Gerakan Pramuka di tingkat regional. Hal ini sejalan dengan praktik di Musyawarah Gerakan Pramuka di semua tingkatan, di mana Ketua Dewan Kerja selalu menjadi peserta yang aktif menyuarakan pandangan anggota muda,” ujar Kak Laiyin.
Kwarnas melalui Bidang Kerja Sama Luar Negeri menegaskan bahwa partisipasi DKN di forum Asia Pasifik mencerminkan semangat keberlanjutan kepemimpinan dalam Gerakan Pramuka, sekaligus menunjukkan konsistensi peran aktif Gerakan Pramuka di dunia internasional. Eksistensi DKN pada forum Internasional di akhir tahun 2025 masihlah dibuktikan dengan kiprah Kak Restu Nissa Hafiza yang diundang sebagai host dan tim Jota/Joti tingkat global serta sebagai narasumber pada giat impact of scouting seminar. Meski demikian, saat ini Kwarnas perlu menyesuaikan jumlah delegasi sesuai kondisi, sejalan dengan arahan Presiden RI terkait efisiensi kegiatan luar negeri seperti rapat dan konferensi internasional.
Kwartir Nasional akan terus berkomitmen mendukung keterlibatan kaum muda dalam berbagai forum internasional, sembari melakukan penyesuaian yang diperlukan.
Kwarnas mengajak seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk menyikapi setiap informasi dengan arif dan bijaksana, terutama terkait pemberitaan yang menyesatkan seolah-olah Kwarnas tidak mendukung kiprah Pramuka Penegak dan Pandega dalam kegiatan di tingkat Asia Pasifik. Sejatinya, setiap Pramuka adalah saudara; karenanya, marilah kita menjaga persaudaraan ini dengan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang keliru.
Doa dan dukungan dari seluruh keluarga besar Gerakan Pramuka sangat diharapkan bagi delegasi Indonesia yang tengah berpartisipasi dalam Konferensi Pramuka Asia Pasifik 2025, yang berlangsung sejak 12 Oktober dan akan resmi ditutup pada 17 Oktober siang. Semoga para delegasi senantiasa diberikan kelancaran, kekuatan, dan keberkahan dalam mengemban amanah membawa nama baik Gerakan Pramuka Indonesia di kancah internasional.
Salam Pramuka!
Taipei, 16 Oktober 2025
Sumber : Wawancara dengan kak Laiyin Nento
Humas Kwarnas