PRAMUKA.ID – Dalam rangka memperkuat sinergi kelembagaan dan meminta dukungan atas tiga agenda nasional kepramukaan, Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka melaksanakan audiensi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada Selasa (5/8), bertempat di Ruang Kudus, Lantai 2, Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta.
Rombongan Kwarnas dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kwarnas Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar, S.IP., M.AP., didampingi sejumlah pimpinan Kwarnas, antara lain Waka Kwarnas/Ketua Bidang Binamuda Dr. Sigit Muryono, M.Pd.Kons., Waka Kwarnas/Ketua Bidang Sakoma Irjen Pol (Purn) Drs. Wahyu Adi, Waka Kwarnas/Ketua Bidang Abdimas, LH, Humas dan Informatika Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi, Ketua Dewan Kerja Nasional Raihan M. Sujaya, serta perwakilan Protokol dan Humas Kwarnas.
Audiensi ini diterima langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed., didampingi jajaran pejabat Kemendikdasmen, antara lain Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Dr. Mariman Darto, Direktur Pendidikan Nonformal dan Informal Baharudin Satria, Direktur SMP Maulani Mega Hapsari, dan Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Rusprita Putri Utami.
Dalam kesempatan tersebut, Sekjen Kwarnas menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka akan menggelar tiga kegiatan nasional sebagai bagian dari upaya pembinaan karakter generasi muda Indonesia.
“Kami menyampaikan permohonan dukungan dan kehadiran dari Kemendikdasmen untuk tiga agenda nasional Gerakan Pramuka. Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi sarat nilai pendidikan karakter bagi peserta didik,” ujar Ketua Kwarnas Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar, S.IP., M.AP.
Tiga kegiatan nasional tersebut yaitu:
- Peringatan Hari Pramuka ke-64, yang akan dilaksanakan pada 14 Agustus 2025 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, dengan melibatkan sekitar 10.000 Pramuka dari seluruh Indonesia.
- Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Tingkat Nasional, yang akan digelar pada 13–19 Agustus 2025, juga di Cibubur, dan akan diikuti oleh sekitar 3.300 peserta dari kalangan Pramuka berkebutuhan khusus.
- Peran Saka Tingkat Nasional 2025, yang akan dilaksanakan pada 2–9 November 2025 di Bumi Perkemahan Kwarda Gorontalo, dengan target 5.000 peserta Pramuka Penegak dan Pandega.
“Ketiga kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran bagi generasi muda agar tumbuh sebagai individu yang disiplin, mandiri, inklusif, dan berjiwa kebangsaan,” tambah Bachtiar.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed., menyambut positif audiensi tersebut dan menegaskan pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai kepramukaan di tengah tantangan zaman.
“Mari kita hidupkan kembali jiwa-jiwa kepramukaan. Semangat Pramuka harus kita pertahankan. Generasi muda kita harus punya jiwa disiplin dan kemandirian,” tegas Prof. Abdul Mu’ti.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Kwarnas dan Kemendikdasmen dalam mendukung penguatan karakter di lingkungan pendidikan.
“Kami menyambut baik kolaborasi antara Kwarnas dan Kemendikdasmen. Ini adalah momentum penting untuk membina generasi muda yang tangguh, mandiri, dan berkarakter,” lanjutnya.
Audiensi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat dukungan lintas sektor terhadap Gerakan Pramuka sebagai bagian integral dari sistem pendidikan nasional.
Pewarta: Yudhi Wahyudi
Foto: Siswanto