PRAMUKA.ID — Forum pembina pramuka dalam giat Karang Pamiteran Daerah 2023 merupakan upaya untuk meningkatkan keterampilan pembinaan, menyamakan persepsi dan mempererat hubungan persaudaraan pembina sehingga ditargetkan mampu meningkatkan kualitas pembinaan kepramukaan di gugusdepan.
Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Kak Edy Rahmayadi selaku Ketua Mabida Sumut melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut Kak Baharuddin Siagiaan dalam amanat pada upacara pembukaan Karang Pamiteran Daerah Kwardasu 2023 di lapangan utama Yonif 122/Tombak Sakti, Kamis (25/05/2023).
“Kegiatan ini mendapat apresiasi, sebagai upaya membina, meningkatkan pengetahuan dan memperat hubungan persaudaraan bagi para pembina pramuka di Sumut,” ujarnya.
Program anggota dewasa ini, jelasnya, bertujuan dan bermuara pada peningkatan mutu pembinaan pendidikan kepramukaan di gugusdepan atau satuan pendidikan. Sejalan dengan upaya Kwardasu untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab pembina pramuka.
Menurutnya, tolak ukur kemajuan dan keberhasilan dalam pencapaian tujuan kepramukaan ialah mampu menghasilkan generasi yang unggul, berwawasan kebangsaan, patriotisme, cinta Tanah Air, berakhlak dan sebagai calon pemimpin masa depan bangsa.
“Yang dilahirkan melalui rahim gugusdepan masing-masing dan ditempa oleh pembina pramuka. Selain kuantitas, kualitas pembina pramuka harus terus ditingkatkan melalui berbagai wadah salah satunya ialah karang pamiteran,” tegasnya.
Kak Bahar mengingatkan, pertemuan pembina ini jangan dijadikan sebagai ajang serimonial belaka. Tapi dijadikan sebagai momentum meningkatkan kompetensi pembina dan menambah pengalaman untuk diterapkan di gugusdepan masing-masing pembina.
Wahana tukar pikiran, pembelajaran metode baru dan praktik membina agar bisa dikembangkan kepada peserta didik. Pendidikan kepramukaan juga harus memperhatikan perkembangan zaman dan teknologi saat ini.
Perkembangan zaman dan teknologi tersebut, jelasnya, harus dipahami bagi insan pendidikan termasuk pembina pramuka. Menguasai informasi teknologi yang mendukung perkembangan kepramukaan. Sehingga mampu mewujudkan revitalisasi Gerakan Pramuka dalam berbagai aspek dan semakin dirasakan manfaatnya di tengah masyarakat.
“Revitalisasi pendidikan kepramukaan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan bangsa,” tukasnya.
Pihaknya mendorong pembina pramuka menciptakan terobosan ke arah perbaikan dan mampu berkolaborasi untuk menuju masyarakat yang bermartabat.
Selain itu, ia juga mengarahkan, pembina pramuka harus menjadi teladan dan contoh yang baik bagi kalangan peserta didik, termasuk dalam misalnya tata upacara yang baik.
Ketua Penyelenggara KPD 2023, Kak Zainal Abidin, SH, MH menyampaikan, giat ini bertujuan sebagai wadah silaturahmi antarpembina, meningkatkan kompetensi pembina dan meningkatkan tata kelola gugusepan. Acara digelar lima hari dari 24-28 Mei 2023 di kawasan militer tersebut.
Karang pamiteran tingkat daerah ini diikuti 510 peserta yakni para pembina pramuka yang berasal dari 21 kwartir cabang jajaran dari jumlah 33 kwartir cabang. Materi disajikan di antaranya materi kepramukaan sesuai golongan siaga, penggalang penegak dan pandega serta pentas budaya.
Panitia kegiatan berjumlah sekitar 72 orang dari unsur Kwardasu, Kwarcab Simalungun sebagai tuan rumah dan dewan kerja. Materi lainnya ialah praktik kepembinaan dan kunjungan wisata.
Upacara pembukaan berlangsung khidmat dan lancar. Diisi dengan hiburan tarian khas adat Batak Simalungun dari kwartir cabang setempat.
Hadir dalam acara Kak Topari,S.Sos., M.H.,M.IP Sekretaris Komisi Binawasa Kwarnas, Danyonif 122/TS, Wakil Bupati Simalungin, forkopimda setempat, pengurus dan pimpinan Kwardasu, unsur Mabidasu dan Mabicab Simalungun serta para pegiat pramuka Sumut.