PRAMUKA.ID – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak Pramuka tanggap bencana lewat gelaran Temu Abdimas 2025. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk perkemahan bakti ini akan berlangsung selama dua hari, yakni 3–4 Agustus 2025 dan bertempat di Bumi Perkemahan Wisata Desa Bumi Mulyo Jati Mojopahit, Kabupaten Mojokerto.
Melibatkan 91 anggota Brigade Penolong (BP) dari 23 kwartir cabang, kegiatan ini merupakan wadah untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Pramuka sebagai garda terdepan dalam kesiapsiagaan bencana di Jawa Timur. Tak hanya itu, Temu Abdimas 2025 juga dirancang untuk menjadi bakti nyata pengabdian Pramuka kepada masyarakat.
Wakil Ketua Bidang Abdimas, Humas, dan Lingkungan Hidup Kwarda Jawa Timur, sekaligus Plt. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Kak Dr. Akh. Jazuli, S.H. M. Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Oleh karena itu, perlu disiapkan SDM tangguh. terampil, dan peduli terhadap masyarakat.
“Pertemuan ini penting sebagai ajang peningkatan kapasitas Pramuka untuk siap membantu masyarakat yang terdampak bencana. Kita butuh kader yang cekatan, humanis, dan mampu bertindak cepat di situasi darurat,” ungkap Kak Jazuli saat membuka Temu Abdimas 2025.
Selanjutnya, Kak Jazuli juga menegaskan bahwa Pramuka khususunya BP memiliki peran penting dalam upaya kemanusiaan dan pembangunan bangsa. Sejatinya, BP adalah Pramuka yang bukan hanya terlihat dari seragamnya saja, tetapi juga dari besarnya manfaat yang mereka tebarkan kepada sesama.
“Kita semua memiliki peran yang sangat penting dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana dan situasi darurat. Pramuka adalah harapan masyarakat, bangsa, dan negara. Oleh karena itu, saya berharap pertemuan ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan komitmen dan kesadaran kita dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya memotivasi peserta.
Kemudian dalam rangkaian Temu Abdimas 2025 ini, para peserta akan bergiat dalam kegiatan yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif dan aplikatif. Kegiatan tersebut adalah Bakti masyarakat; Kunjungan industri pengolahan cokelat Mojopahit; Materi kebencanaan dari BPBD Jawa Timur; Diskusi dan pembaruan Petunjuk Penyelenggaraan Brigade Penolong; Lomba Medical First Responder (MFR); dan Malam Keakraban. Tak hanya menjadi ajang pertemuan belaka, kegiatan ini diharapkan juga dapat memotivasi Pramuka Jawa Timur lainnya untuk terus berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pewarta: Pusdatin Kwarda Jatim