PRAMUKA.ID — Kontingen Pramuka Kwartir Daerah Jawa Tengah yang akan berangkat ke Jambore Nasional (Jamnas) XI, di Bumi Perkemahan Cibubur, 14-21 Agustus 2022 mendatang, diminta terlibat aktif dan menikmati setiap kegiatan yang diadakan. Sehingga, mereka bisa menjalani dengan bahagia.
Hal itu ditekankan Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah, Atikoh Ganjar Pranowo, seusai Pelepasan Kontingen, di Gedung Grhadhika Bhakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jateng, Semarang, Rabu (3/8/2022). Kontingen sebanyak 740 orang Pramuka Kwarda Jateng dilepas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida), dan akan mengikuti acara yang dihelat 14-21 Agustus 2022.
Menurut Atikoh, jambore kali ini diselenggarakan untuk memberikan kebahagiaan bagi seluruh peserta.
“Tentu, harus bisa membawa nama baik Kwarda Jateng. Di sana juga banyak menerima ilmu dan nanti ketika pulang bisa diberikan kepada adik-adik yang lain, di sekolah, Kwarcab, atau Gugus Depan,” bebernya.
Atikoh juga berpesan agar peserta Jambore Jateng tetap bisa membawa nama baik Provinsi Jateng. Tentunya dengan aktif dalam kegiatan. Tak lupa juga berpesan agar peserta tetap menjaga kesehatan dan tetap mengedepankan rasa semangat yang tinggi.
“Jaga kesehatan, kekompakan, dan selalu aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan di Cibubur nanti. Semangat terus,” pesannya.
Gubernur Ganjar Pranowo berharap, Jamnas XI dapat membentuk karakter pramuka sejati. Berbagai kegiatan dalam Jamnas, diharapkan memberikan inspirasi bagi para peserta, khususnya dari Jawa Tengah. Terlebih, kegiatan tersebut diikuti Pramuka Penggalang dengan latar belakang pendidikan setingkat SMP dari seluruh Indonesia, sehingga diharapkan menjadi momentum terjalinnya komunikasi yang baik antara anak bangsa.
“Jambore Nasional menarik untuk seluruh Pramuka Indonesia, saya waktu SMP juga kepingin sekali nggak pernah bisa masuk, maka mereka adalah anak-anak terbaik. Saya berharap betul ini momentum setelah pandemi mereka bisa bertemu seluruh Indonesia,” kata Ganjar.
Ketua Pimpinan Kontingen Daerah (Pinkonda) Kwarda Jawa Tengah Hernowo Budi Luhur mengatakan, Kwartir Daerah Jawa Tengah mengirimkan kontingen sejumlah 740 orang. Dengan perincian 560 orang peserta dari 35 Kwarcab, masing-masing 16 orang Pramuka Penggalang Garuda, dan empat orang pramuka berkebutuhan khusus.
Ada pula peserta tambahan dari pondok pesantren, yakni dari Kwarcab Jepara 16 orang (1 regu putra dan 1 regu putri) dari Ponpes Balekambang, Kwarcab Kendal 16 orang (2 regu putri) dari Ponpes Darul Amanah, Kwarcab Sukoharjo 16 orang ( 1 regu putra dan 1 regu putri) dari Ponpes Assalam, Kwarcab Batang 8 orang (1 regu putra) dari Ponpes Tazzaka, Kwarcab Batang 8 orang (1 regu putri).
Selain itu, ada 78 pembina pendamping dan 4 orang pembina pendamping untuk pramuka berkebutuhan khusus, dan 30 orang panitia pengiriman kontingen dari unsur pimpinan Kwarda, Andalan Kwarda, dokter kontingen dan staf Sekretariat Kwarda Jawa Tengah.
Menurut Waka Binamuda Kwarda Jawa Tengah ini, selama pelaksanaan Jamnas 2022 peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan Jamnas meliputi, upacara pembukaan dan penutupan Jamnas, permainan persaudaraan, ketrampilan kepramukaan, kampung pengembangan berkelanjutan, petualangan air, teknologi, kepramukaan, seni dan budaya, kampung digital dan komputasi awan, wisata edukasi dan permainan kebangsaan.
Hernowo menuturkan, selain sebagai peserta aktif di kegiatan Jambore Nasional, Kwarda Jateng berpartisipasi saat Pembukaan Jamnas 2022, dengan mengerahkan 272 orang Penggalang Garuda sebagai pelaku atraksi Gelar Seni Budaya dan keterampilan kepramukaan. Atraksi tersebut dilakukan oleh 272 orang Penggalang Garuda, Peserta Jambore Nasional dari 17 Kwartir Cabang di Binwil Banyumas, Binwil Pekalongan dan Binwil Kedu.
Dalam atraksi tersebut, mereka mengolaborasikan gerak tari tradisional se-Indonesia, keterampilan semaphore, kolone tongkat, pionering membuat menara bambu, jembatan, perahu dan ketrampilan mendirikan tenda, serta didukung oleh gerak padu umbul-umbul yang bercorak kain batik dari seluruh wilayah Indonesia.
Kwarda Jateng juga mengikuti pameran dan edukasi seni budaya khas Jawa Tengah yang didukung oleh Kwarcab Rembang, Kwarcab Boyolali, Kwarcab Banyumas, Saka Wana Bakti Kwarda Jateng, serta Dinas Kominfo Jateng.
“Selanjutnya, eksebisi Saka Milenial Jawa Tengah di Kampung Digital dan komputasi awan, untuk memberikan materi kepada peserta Jamnas tentang pengenalan media sosial, literasi digital, dan keterampilan sesuai krida-krida di Saka Milenial,” tandasnya.
***