PRAMUKA.ID – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali menggelar Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64 yang dipusatkan di Kwartir Cabang (Kwarcab) Badung. Upacara berlangsung khidmat di Lapangan Mangupraja Mandala, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Sabtu (30/8/2025).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, Gede Suralaga, bertindak sebagai inspektur upacara mewakili Gubernur Bali. Hadir pula Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace); Kepala Disdikpora Kabupaten Badung, I Gusti Made Dwipayana, selaku Ketua Harian Kwarcab Badung yang mewakili Bupati sekaligus Ketua Kwarcab Badung; Danramil 1611-04/Mengwi, Mayor Kav I Ketut Darmawan; perwakilan Polresta Denpasar, Polres Badung, Polres Kawasan Bandara; serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam amanat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso, yang dibacakan oleh Gede Suralaga, disampaikan bahwa peringatan tahun ini mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa.” Tema tersebut bukan sekadar slogan, melainkan tekad dan komitmen bersama untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi garda terdepan menjaga keutuhan NKRI.
“Diharapkan setiap Pramuka senantiasa memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai harga mati,” tegasnya.
Lebih lanjut, Budi Waseso menyoroti kompleksitas tantangan generasi saat ini, mulai dari arus digitalisasi, disrupsi teknologi, hingga ancaman sosial seperti judi daring, perundungan, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi, dan lunturnya semangat gotong royong. Karena itu, Gerakan Pramuka diharapkan mampu menjadi solusi strategis dalam membentuk generasi muda yang tangguh, berintegritas, serta berwawasan kebangsaan.
Ia juga mengajak seluruh anggota Pramuka untuk aktif dalam pengabdian masyarakat, baik melalui penanganan bencana, kegiatan SAR, aksi sosial, maupun pelestarian lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, dan kampanye hemat energi.
Ketua Kwarda Bali, Cok Ace, menegaskan bahwa Pramuka harus menjadi wadah pembentukan karakter bangsa sekaligus melahirkan generasi muda yang inovatif, beriman, dan berbakti kepada Tuhan, orang tua, dan guru. Menurutnya, tantangan terbesar saat ini adalah menjaga sinergi di tengah derasnya arus digitalisasi yang kerap mendorong individualisme.
“Sinergi harus terus dibangun, baik di bidang pendidikan, kepedulian lingkungan, maupun sosial. Pramuka harus mampu tampil sebagai penghubung dan perekat persatuan bangsa. Di bidang ekonomi, Pramuka juga ditantang untuk memiliki jiwa wirausaha. Jadi kuncinya adalah bersinergi ke depan,” ujarnya.
Usai upacara, acara dilanjutkan dengan ramah tamah di Gedung Balai Budaya Kabupaten Badung. Rangkaian kegiatan diisi dengan penganugerahan tanda penghargaan Gerakan Pramuka, pengumuman serta penyerahan juara Bali Scout Creativity VI Tahun 2025, penyerahan hadiah Mural Scout Competition, penampilan para juara BSC, hiburan bondres Bina Muda bersama PBK, penyematan Tiska Kemah PBK Nasional, serta sosialisasi digitalisasi sistem pembayaran dari Bank Indonesia. Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Di akhir kegiatan, Cok Ace menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya peringatan Hari Pramuka ke-64.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kwarcab Badung yang telah menjadi tuan rumah, serta kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya peringatan ini. Semoga momentum ini semakin memperkuat peran Gerakan Pramuka Bali dalam membentuk karakter generasi muda,” ujarnya.
Pewarta: Krisnayana – Humas Kwarda Bali