PRAMUKA.ID – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Pekalongan secara resmi membentuk Satuan Karya (Saka) Adhyasta Pemilu sebagai wujud sinergi bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mendukung pengawasan partisipatif di kalangan generasi muda. Minggu (15/06/2025)
Pembentukan ini ditandai melalui pertemuan perdana yang berlangsung pada Sabtu di Kantor Bawaslu Kota Pekalongan. Kegiatan dibuka oleh Kak Nasron selaku perwakilan dari Bawaslu Kota Pekalongan, sekaligus menandai dimulainya kolaborasi strategis antara Bawaslu dan Gerakan Pramuka di wilayah tersebut.
Acara dilanjutkan dengan perkenalan struktur pimpinan Saka Adhyasta Pemilu dan penyampaian sambutan dari Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Kwarcab Kota Pekalongan, Kak Muhammad Hidayatullah, yang mengungkapkan harapannya agar satuan karya ini menjadi ruang edukatif dan produktif bagi pramuka penegak dan pandega.
Peserta pertemuan juga mendapatkan orientasi awal mengenai struktur organisasi saka, gambaran umum program kerja, serta pemaparan materi krida dari Kak Dimas Hersa. Sesi tersebut dimoderatori oleh Kak Nafilah, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab Saka Adhyasta Pemilu dan perwakilan dari DKC Kota Pekalongan.
Saka Adhyasta Pemilu hadir sebagai upaya konkret membangun kesadaran politik yang jujur, adil, dan demokratis sejak usia muda. Melalui wadah ini, anggota pramuka didorong untuk memahami nilai-nilai dasar dalam pengawasan pemilu, yang selaras dengan semangat cinta tanah air dan pengabdian kepada bangsa nilai utama dalam Gerakan Pramuka.
Selain sebagai sarana pendidikan politik, Saka ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran keterampilan pengawasan pemilu, bahkan bagi anggota yang belum memiliki latar belakang hukum. Dengan pendekatan yang inklusif dan edukatif, Saka Adhyasta Pemilu memberikan bekal wawasan dan kemampuan dalam mencegah potensi pelanggaran sejak dini.
Dengan hadirnya Saka Adhyasta Pemilu di Kwarcab Kota Pekalongan, diharapkan kesadaran partisipatif pramuka akan semakin meningkat. Mereka tidak hanya siap menjadi pengawas pemilu yang aktif, tetapi juga pemilih muda yang cerdas, berintegritas, dan bertanggung jawab dalam menjaga kualitas demokrasi Indonesia.
Jurnalis: A. Reiki
Editor: Tri Lailatul Munawaroh