PRAMUKA.ID – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Medan beberapa waktu lalu memenuhi undangan sebagai narasumber kegiatan Advokasi dan Workshop Penguatan Ekstrakurikuler Pelaksanaan G7KAIH bagi pemerintah daerah dan satuan pendidikan yang dilaksanakan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara.
Menyahuti undangan tersebut Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan di Wakili Sekretaris Kwarcab Kota Medan Kak Disti Nuaridho dan Wakil Ketua Kwarcab Kota Medan Bidang Pembinaan Anggota Dewasa Kak Ade Azmil Azhary Nasution didampingi penggiat kepramukaan Kak Hamzah. Kak Disti menyampaikan bahwa kegiatan kepramukaan dapat dilaksanakan secara rutin dan diintegrasikan dengan nilai-nilai Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH) sebagai program pemerintah di satuan pendidikan dimana Gugusdepan berada. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup dan akhlak mulia melalui aktifitas yang mempedomani kurikulum di setiap golongan, yaitu Golongan Siaga, Golongan Penggalang, Golongan Penegak dan Golongan Pandega.
Selanjutnya Kak Ade Nasution memaparkan pola integrasi pendidikan kepramuka dengan landasan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan serta penanaman nilai-nilai Dasa Darma menjadi karakter anggota pramuka. Peserta kegiatan disampaikan bahwa aktifitas ekstrakurikuler kepramukaan harus sejalan dengan pemahaman Gerakan Pramuka sebagai organisasi dan Gugusdepan sebagai satuan pendidikan.
Antusias peserta yang berasal dari 33 Kabupaten dan Kota se Sumatera Utara cukup tinggi ditandai banyaknya masukan dan pertanyaan kepada Kwartir Cabang Kota Medan sebagai Narasumber. Hadir juga pada sesi materi tersebut Kepala BPMP dan para Kepala Cabang Dinas se Sumatera Utara.
Pewarta: Selamet Kwarda Sumatera Utara