PRAMUKA.ID – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka DKI Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak pelatih dan pembina unggul melalui kegiatan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) yang diselenggarakan pada 4–9 Mei 2025 di Hotel Puncak Raya, Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, Kak Andri Yansyah. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda. Mengutip semangat dari pendiri gerakan kepanduan dunia, Lord Baden Powell, Kak Andri menegaskan bahwa pelatih dan pembina Pramuka bukan hanya pendidik teknis, tetapi juga figur teladan yang membentuk pemuda-pemudi tangguh dan berintegritas.
“Pembina tidak hanya harus kuat secara fisik, tapi juga kokoh secara moral dan karakter. Karena 50% keberhasilan membina generasi muda ditentukan oleh guru, pelatih, dan pembina sebagai panutan,” tegasnya.
Kak Andri juga mendorong seluruh peserta kursus untuk mengikuti kegiatan ini dengan semangat, dedikasi, dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Ia menekankan pentingnya memiliki pelatih yang menguasai teori dan teknik kepramukaan, mampu menjadi inspirasi bagi peserta didik, dan berperan aktif sebagai ujung tombak penggerak kegiatan positif di masyarakat.
Laporan dari Kapusdiklatda DKI Jakarta, Kak Neny Rahmawati, menyebutkan bahwa kursus ini diikuti oleh 90 peserta dari enam wilayah DKI Jakarta, Jakarta Barat: 15 peserta, Jakarta Pusat: 16 peserta, Jakarta Timur: 25 peserta, Jakarta Selatan: 20 peserta, Jakarta Utara: 13 peserta dan Kepulauan Seribu: 1 peserta.
Sementara itu, Ketua Kwarda DKI Jakarta, Kak Isnawa Adji, turut memberikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta. Beliau menggarisbawahi bahwa generasi saat ini hidup di era tanpa batas budaya. Mereka dengan mudah mengakses informasi global, yang tentu membawa dampak positif maupun negatif.
“Kita tidak bisa lagi menggunakan pola-pola lama. Pembina harus mampu berinovasi dan membuka diri terhadap wawasan baru,” ujar Kak Isnawa.
Beliau juga mendorong agar para pelatih menghadirkan narasumber dan ahli dari luar untuk memperkaya perspektif serta pendekatan pendidikan karakter yang lebih relevan dengan generasi digital saat ini.
Kak Isnawa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap KPD 2025 menjadi awal lahirnya para pelatih dan pembina yang unggul, berdedikasi, dan membawa dampak nyata dalam membentuk generasi muda Jakarta yang mandiri, cerdas, dan cinta tanah air.
“Selamat mengikuti kursus pelatih pembina Pramuka tingkat dasar tahun 2025. Jadikan ini sebagai bekal membina dengan semangat dan integritas untuk masa depan bangsa.”
Pewarta: Pusdatin DKI Jakarta
Foto: Oki