PRAMUKA.ID – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat Kak Atalia Praratya Ridwan Kamil menyapa sekaligus memberikan motivasi kepada para peserta Kursus Pelatih Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KPL) Tingkat Nasional yang dilaksanakan di Pusdiklatda Bumi Perkemahan Letjen TNI (Purn) Dr. (HC) Mashudi, Kiarapayung, Sumedang, Jawa Barat.
Kak Atalia hadir bersama dengan para pimpinan dan andalan Kwarda Jabar pada Kamis, (30/6/2022) siang dengan mengenakan kaos berwarna kuning dan celana coklat yang menjadi kebanggan dan ciri khas pengurus Kwarda Jabar.
Disela-sela kunjungan, Kak Atalia menyampaikan bahwa dengan dilaksanakannya Kursus Pelatih Lanjutan (KPL) diharapkan para pelatih akan mendapatkan pembekalan yang penuh terkait dengan bagaimana mereka menjadi contoh yang baik bagi pelatih dan pembina lainnya.
“Saya titipkan pesan bahwa dengan mengikuti kegiatan ini mereka harus mampu menjadi pelopor dan mampu menjadi mediator sehingga bisa membantu untuk menjadi pemecah masalah,” ucap Kak Atalia.
Lebih lanjut pihaknya juga berharap para pelatih bisa menjadi motivator karena ini menjadi penting sekali dimana sebagai anggota pramuka apalagi seorang pelatih harus tetap semangat dan menjadikan pribadi yang utuh untuk menularkan semangat kepramukaan di manapun berada.
Sementara itu, Waka/Ketua Komisi Binawasa Kak Engkus Sutisna menyebut bahwa pelaksanaan kegiatan KPL tingkat Nasional yang digelar oleh Kwarda Jabar ini mendapat dukungan penuh dari Ka Mabida dan Ka Kwarda sehingga bisa terlaksana dengan lancar.
“Alhamdulilah tahun ini kita bisa melaksanakan kegiatan KPL dengan dibiayai oleh APBD Provinsi melalui dana hibah Kwarda Jawa Barat jadi para peserta yang mengikuti kegiatan ini 100 persen gratis tanpa dipungut biaya,” ujar Kak Engkus.
Lebih lanjut, kata Kak Engkus, dilaksanakannya KPL diharapkan dapat mengingkatkan kuantitas dan kualitas para pelatih pembina pramuka di Jawa Barat. Sehingga para pelatih pembina di Jawa barat ini memiliki kompetensi.
“Ada tiga hal kompetensi yang harus dimiliki oleh para pelatih diantaranya ada knowlage atau pengetahuan, kemudian skill atau keahlian dan attitude atau sikap. Ini penting karena Gerakan Pramuka merupakan Pendidikan non formal yang langsung mempunyai tugas bagaimana menyiapkan generasi muda sebagai kader-kader pemimpin bangsa,” ungkapnya.
Diketahui, Kegiatan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Lanjutan Tingkat Nasional Kwarda Jawa Barat tersebut diikuti oleh sebanyak 45 peserta yang merupakan perwakilan dari tiap kwarcab di Jawa Barat dan 1 orang perwakilan dari Jawa Timur. Dan pelatihan tersebut dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari mulai dari tanggal 26 Juni – 3 Juli 2022. (KWD)