Warta Pramuka
Kamis, 20 November 2025
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
Warta Pramuka
No Result
View All Result

Kontingen Daerah Sumatera Utara Perkenalkan Kekayaan Etnis di Pentas Seni Pertikawan Nasional

Publikasi
Jumat, 27 Sep 2024
/ Info Pramuka, Kwarnas, Saka, Warta Pramuka
Telah dibaca 10128 Kali
Kontingen Daerah Sumatera Utara Perkenalkan Kekayaan Etnis di Pentas Seni Pertikawan Nasional
Share on FacebookShare on Twitter

PRAMUKA.ID – Ragam budaya Indonesia kembali ditampilkan dalam Pentas Seni Pertikawan Nasional 2024 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur. Salah satu penampilan yang menyedot perhatian adalah tarian dari Kontingen Daerah Sumatera Utara yang membawakan tarian khas dari tiga etnis di Sumatera Utara : Melayu Deli, Karo, dan Batak. Meski hanya menampilkan tiga etnis utama karena keterbatasan waktu, penampilan tersebut berhasil memberikan gambaran tentang keunikan dan kekayaan budaya Sumatera Utara.

“Setiap etnis di Sumatera Utara memiliki ciri khas tersendiri, baik dari gerak tari, kostum, maupun nilai budaya yang ingin disampaikan,” jelas Ayu, salah satu penari yang menjadi perwakilan Kontingen Daerah Sumatera Utara dalam acara tersebut. Menurut Ayu, tarian ini dipilih karena ingin menampilkan keberagaman yang harmonis di antara masyarakat Sumatera Utara yang terdiri dari berbagai suku.

BACA JUGA

Saka Bahari Buleleng Lahirkan Penyelam Tersertifikasi

Saka Bahari Buleleng Lahirkan Penyelam Tersertifikasi

Menuju Jambore Daerah Bali 2025, Kwarda Bali Gelar Technical Meeting

Menuju Jambore Daerah Bali 2025, Kwarda Bali Gelar Technical Meeting

Dia menjelaskan bahwa Etnis Melayu Deli, yang dikenal dengan tariannya yang anggun dan lemah gemulai, mendiami kawasan Deli hingga Medan. Sementara itu, Etnis Karo, yang berasal dari Kabupaten Karo, menonjolkan gerakan yang lebih energik dengan irama musik yang dinamis, mencerminkan semangat dan keberanian masyarakatnya. Sayangnya, karena waktu yang terbatas, mereka belum dapat menampilkan lebih banyak tarian dari etnis lainnya seperti Simalungun dan Mandailing.

Penampilan Kontingen Daerah Sumatera Utara ini juga mendapat pujian karena mampu mengekspresikan keunikan masing-masing etnis dengan perpaduan musik, kostum, dan gerakan yang apik. Kostum yang dikenakan pun sangat beragam, dengan kain ulos dan tenun tradisional yang mewakili ciri khas dari ketiga etnis tersebut. Tak hanya itu, pernak-pernik seperti aksesoris kepala dan ornamen kain turut menambah kesan autentik dari tarian yang dibawakan.

“Pesan utama dari tarian ini adalah untuk memperkenalkan budaya Sumatera Utara agar semakin dikenal, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia internasional,” ungkap Ayu dengan penuh harap. Melalui gerakan tarian yang menggambarkan kisah hidup, tradisi, dan keseharian masing-masing etnis, kontingen Sumatera Utara ingin menyampaikan bahwa budaya lokal adalah aset yang sangat berharga dan perlu dijaga.

Selain untuk melestarikan budaya, Ayu berharap tarian ini bisa menjadi sarana pemersatu dan inspirasi bagi para peserta Pertikawan Nasional. “Semoga para peserta semakin kompak dan semangat dalam menjaga persaudaraan dan keberagaman,” ujarnya.

Penampilan Kontingen Daerah Sumatera Utara ini membuktikan bahwa meskipun berasal dari daerah yang beragam, budaya Indonesia bisa disatukan dalam harmoni yang indah. Pesan persatuan dan kebersamaan inilah yang ingin mereka sampaikan kepada seluruh penonton dan peserta yang hadir dalam acara tersebut. Dengan semangat yang ditunjukkan oleh para penari, mereka berhasil membawa suasana Sumatra Utara ke tengah panggung pentas seni, memperlihatkan keindahan dan kekayaan budaya yang layak dibanggakan di kancah nasional maupun internasional.

Penulis : Mira Octaviani (Humas Pertikawan)

Kata Kunci: Pertikawanpertikawan nasional
Sebelumnya

Kontingen Daerah Lampung Tampilkan Tari Kayu Saso: Simbol Kekuatan dan Keteguhan di Pentas Seni Pertikawan Nasional

Sesudahnya

Pesan dari Tanah Gayo: Kontingen Daerah Aceh Suguhkan Tarian Simbolik Gajah dan Elang di Pentas Seni Pertikawan Nasional

Warta Terkait

Saka Bahari Buleleng Lahirkan Penyelam Tersertifikasi
Kwarcab

Saka Bahari Buleleng Lahirkan Penyelam Tersertifikasi

Menuju Jambore Daerah Bali 2025, Kwarda Bali Gelar Technical Meeting
Kwarda

Menuju Jambore Daerah Bali 2025, Kwarda Bali Gelar Technical Meeting

Kwarda Bali Laksanakan ‘Dialogue for Peace’: Perkuat Semangat Toleransi Melalui Dialog Konstruktif
Kwarda

Kwarda Bali Laksanakan ‘Dialogue for Peace’: Perkuat Semangat Toleransi Melalui Dialog Konstruktif

Kwarda Bali Gelar Lomba Pidato ‘Dialogue for Peace’ untuk Perkuat Peran Pramuka dalam Menjaga Kerukunan
Kwarda

Kwarda Bali Gelar Lomba Pidato ‘Dialogue for Peace’ untuk Perkuat Peran Pramuka dalam Menjaga Kerukunan

Perkuat Data Keanggotaan, Kwarran Pelangiran Inhil Adakan Sosialisasi KTA Gerakan Pramuka
Kwarran

Perkuat Data Keanggotaan, Kwarran Pelangiran Inhil Adakan Sosialisasi KTA Gerakan Pramuka

Ka Kwarnas Ajak Pramuka Jambi Aktif dalam Pengabdian Masyarakat
Kwarda

Ka Kwarnas Ajak Pramuka Jambi Aktif dalam Pengabdian Masyarakat

Next Post
Pesan dari Tanah Gayo: Kontingen  Daerah Aceh Suguhkan Tarian Simbolik Gajah dan Elang di Pentas Seni Pertikawan Nasional

Pesan dari Tanah Gayo: Kontingen Daerah Aceh Suguhkan Tarian Simbolik Gajah dan Elang di Pentas Seni Pertikawan Nasional

Buletin Pertikawan Edisi 4: Giat Pertikawan, Tingkatkan Wawasan dan Keterampilan!

Buletin Pertikawan Edisi 4: Giat Pertikawan, Tingkatkan Wawasan dan Keterampilan!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WartaTerbaru

Menuju Jambore Daerah Bali 2025, Kwarda Bali Gelar Technical Meeting

Menuju Jambore Daerah Bali 2025, Kwarda Bali Gelar Technical Meeting

Kwarda Bali Laksanakan ‘Dialogue for Peace’: Perkuat Semangat Toleransi Melalui Dialog Konstruktif

Kwarda Bali Laksanakan ‘Dialogue for Peace’: Perkuat Semangat Toleransi Melalui Dialog Konstruktif

Kwarda Bali Gelar Lomba Pidato ‘Dialogue for Peace’ untuk Perkuat Peran Pramuka dalam Menjaga Kerukunan

Kwarda Bali Gelar Lomba Pidato ‘Dialogue for Peace’ untuk Perkuat Peran Pramuka dalam Menjaga Kerukunan

Perkuat Data Keanggotaan, Kwarran Pelangiran Inhil Adakan Sosialisasi KTA Gerakan Pramuka

Perkuat Data Keanggotaan, Kwarran Pelangiran Inhil Adakan Sosialisasi KTA Gerakan Pramuka

Ka Kwarnas Ajak Pramuka Jambi Aktif dalam Pengabdian Masyarakat

Ka Kwarnas Ajak Pramuka Jambi Aktif dalam Pengabdian Masyarakat

Opini Kakak

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia
Opini

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab
Opini

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak
Opini

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak

Opini

Merawat Pramuka Berjiwa Pancasila

Warta Pramuka

PRAMUKA.ID merupakan laman khusus Warta Gerakan Pramuka yang dikelola oleh Kwartir Nasional untuk mempublikasikan informasi dari seluruh anggota Gerakan Pramuka. #SetiapPramukaAdalahPewarta

  • Kebijakan Privasi
  • Warta Pramuka

© 2024 Warta Gerakan Pramuka

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin

© 2024 Warta Gerakan Pramuka