PRAMUKA.ID – Tari persembahan dari Kontingen Daerah Papua yang merupakan perkumpulan para remaja yang bersatu dengan orang tua. Mereka menyembah atau memberi sembah hasil kerjanya untuk para leluhur, yang dilakukan setiap kali ada acara tradisi. Seperti penyembahan atau berkat yang merupakan bentuk rasa syukur.
Tarian ini menggunakan kostum yang terbuat dari alam seperti baju yang terbuat dari daun sagu karena mudah didapatkan di Papua. Dengan itu Papua menunjukan penduduknya hidup berdampingan dengan alam sekitar. Keunikan yang dimiliki oleh pakaian adat Papua menjadikannya dikenal di nasional hingga internasional.
Pentas seni budaya dari Kwartir Daerah Papua juga menggunakan alat musik yaitu tifa yang merupakan alat musik tradisional yang biasa digunakan di Papua. Alat musik ini bentuknya menyerupai gendang dan terbuat dari kayu yang di lubangi tengahnya. Ada beberapa macam jenis alat musik tifa berdasarkan ukuran, berurutan dari ukuran kecil sampai besar berupa tifa jekir, tifa jakar, tifa potong, tifa jekir potong dan tifa bass.
3 bulan masa persiapan dan sudah terbiasa dengan tarian ini, karena terbiasa menampilkannya pada acara-acara tertentu. Kontingen Daerah Papua merasa bangga dengan menampilkan tari persembahan khas Papua, terlebih karena dapat memperkenalkan budaya tarian Pramuka di tingkat nasional.
Penulis : Farhatun Nisa (Humas Pertikawan)