PRAMUKA.ID – Hari ke-2 malam Pentas Seni Budaya kegiatan Pertikawan Nasional Tahun 2024, Kontingen Daerah Kalimantan Timur menampilkan Tari Kreasi khasnya yang melambangkan kebahagiaan wanita Dayak. Tari ini biasa disebut Keduri yang artinya menyebarkan kebaikan dan menolak bala untuk lingkungan sekitar, yang sering ditampilkan pada upacara adat misalnya untuk menyambut panen seperti padi, dengan ini sama saja dengan menyambut kebaikan.
Perlu diketahui kostum dari penari ini banyak warna-warna yang mempunyai arti tersendiri. Warna merah mewakili solidaritas dan keberanian untuk mempertahankan kebenaran. Warna putih melambangkan kesucian jiwa dan kemurnian. Warna kuning mencerminkan keagungan, kejayaan, kemegahan, dan kehormatan. Warna hitam melambangkan kedewasaan dan berkabung. Warna hijau melambangkan kesuburan dan kemakmuran.
Banyak sekali bentuk-bentuk pada kostumnya yang mempunyai arti, seperti bentuk manusia atau matuari menggambarkan kehidupan manusia di dunia. Bentuk binatang menandakan adanya kehidupan binatang. Bentuk tumbuhan mencerminkan keberadaan tumbuhan dalam kehidupan. Bentuk benda-benda seperti bintang, bulan, dan matahari mencerminkan kehidupan dalam alam gaib.
Penampilan tari kreasi Kontingen Daerah Kalimantan Timur ini murni dari guru mereka tanpa melihat referensi dari YouTube atau yang lainnya. Selama latihan sekitar dua minggu dengan 16 personel bisa menampilkan dengan baik pada malam pentas seni. Dengan ini bisa memperkenalkan budaya Kalimantan Timur yang tidak tertimbun dengan budaya baru atau modern.
Penulis : Farhatun Nisa (Humas Pertikawan)