PRAMUKA.ID – Semangat kolaborasi yang inspiratif kembali menyala di Kabupaten Bone, khususnya wilayah Kwartir ranting (Kwarran) Kahu. Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) Lokal Bone menegaskan komitmen penuhnya untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan Jambore On The Air dan Jambore On The Internet (JOTA-JOTI) yang akan diikuti oleh anggota Gerakan Pramuka di tingkat Kwartir Ranting (Kwarran) yang di selenggarakan Kwarran Kahu, Kabupaten Bone.
Kesiapan ini menjadi jembatan penting bagi para peserta Pra Jota-Joti untuk terhubung dengan dunia.
JOTA-JOTI merupakan agenda tahunan global yang diselenggarakan oleh Organisasi Kepanduan Dunia (WOSM), memungkinkan jutaan Pramuka dari berbagai negara untuk berkomunikasi melalui frekuensi radio amatir (JOTA) dan jaringan internet (JOTI). Dibelahan Bone bagian selatan, kerja sama erat antara Kwarran Kahu dan ORARI Lokal Bone menjadi kunci keberhasilan acara ini.
Dukungan ORARI Lokal Bone tidak hanya sebatas menyediakan perangkat dan fasilitas, namun juga dalam bentuk pembekalan dan pendampingan intensif bagi para Pramuka, baik Penggalang maupun Penegak. Melalui kegiatan pra-JOTA-JOTI yang telah dilaksanakan Kwarran Kahu, anggota Pramuka dilatih untuk memahami tata cara dan prosedur komunikasi radio amatir yang benar, termasuk etika ber-QSO (komunikasi) dan penggunaan callsign resmi.
Penanggungjawab JOTA Kwarran Kahu dari ORARI, kakak Andi Muhammad Yauri, M.Hum, PhD (YB8AO) dalam arahannya menerangkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya nyata dalam kaderisasi dan pembinaan amatir radio di kalangan Pramuka.
”Kami melihat potensi besar pada generasi muda Pramuka. Melalui JOTA-JOTI, mereka tidak hanya belajar komunikasi, tetapi juga disiplin, ketelitian, dan kemampuan berpikir cepat dalam merespon. Ini adalah bekal keterampilan yang sangat berharga di era digital dan akan memperluas wawasan mereka ke kancah global,” ujarnya.
Kesuksesan JOTA-JOTI nantinya memiliki makna yang mendalam. Dengan dukungan penuh ORARI, para anggota Pramuka yang menjadi peserta mendapatkan kesempatan langka untuk merasakan sensasi berinteraksi langsung dengan teman-teman Pramuka dari seluruh dunia. Mereka dapat berbagi cerita, budaya, dan pengalaman kepanduan tanpa harus meninggalkan wilayahnya.
Tahun ini, dengan stasiun-stasiun resmi yang mengudara di Kabupaten Bone, para anggota Pramuka di berbagai Kwarran yang menjadi peserta Jota-Joti Kahu akan menjadi duta komunikasi daerahnya, membawa nama baik Bone dan Indonesia ke jaringan global. Semangat “Scouts for a Greener World” atau tema yang diusung dalam kegiatan ini turut menjadi kampanye positif yang disuarakan oleh Pramuka dibelahan Bone bagian selatan kepada dunia.
Sinergi antara Gerakan Pramuka khususnya Kwarran Kahu dan ORARI Lokal Bone ini patut menjadi contoh. Ini adalah bukti bahwa kolaborasi antar organisasi dapat menciptakan ruang belajar yang transformatif dan inspiratif, membekali generasi muda dengan kecakapan teknologi dan persaudaraan global, sekaligus memperkuat peran Pramuka sebagai agen perubahan yang berkomitmen pada persatuan dan kemajuan.
Adapun para peserta berasal dari beberapa kontingen Kwartir ranting (Kwarran) yang bertetangga dengan Kahu, yakni kontingen Kwarran Tonra, Salomekko, Bengo, Lapri, Libureng, Bontocani, Kajuara, Patimpeng dan kontingen dari Kwarran Kahu sendiri. “Dengan semangat kebersamaan ini, kesuksesan JOTA-JOTI di setiap Kwarran di Bone sudah di depan mata.” ucap Kak Andi Rusdi, salah satu anggota ORARI (YD8ALK)
Dengan terselenggaranya Jamboree On The Air (JOTA) nantinya, terlebih dengan pengawalan unsur ORARI, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap kegiatan kepramukaan dan radio komunikasi. “Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap kegiatan kepramukaan dan radio komunikasi serta meningkatkan kemampuan dan pengetahuan anggota Pramuka tentang teknologi radio komunikasi” ungkap kakak A.Firdaus (YB8CS)
Lebih lanjut, kegiatan ini dapat pula meningkatkan kerja sama dan kolaborasi antara Gerakan Pramuka dan ORARI serta meningkatkan kemampuan anggota Pramuka dalam menggunakan teknologi radio komunikasi untuk kegiatan kepanduan dan kegiatan sosial. “Dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya komunikasi radio dalam kegiatan kepanduan dan kegiatan sosial” lanjut kakak Andi Rusdi (YD8ALK)
Ketua Kwarran Kahu selalu penyelenggara kegiatan Jota-Joti 2025,
kakak Dra. A. Sukmawati AZ, MSi, LT mengungkapkan bahwa banyak manfaat yang diperoleh peserta yakni dapat meningkatkan kemampuan komunikasi, kesadaran akan pentingnya teknologi radio komunikasi dalam kegiatan kepanduan dan kegiatan sosial. “Hal ini pun akan meningkatkan kerja sama dan kolaborasi antara Gerakan Pramuka dan ORARI” papar kak Andi Sukma
Dengan demikian, diharapkan JOTA dengan kerjasama ORARI dapat menjadi wadah yang efektif untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan anggota Pramuka dan ORARI, serta meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap kegiatan kepramukaan dan radio komunikasi.
Pewarta: Yusran AY.NS – Indonesian Scout Journalist #2109