PRAMUKA.ID – SMAN 2 KLUET UTARA mengadakan upacara Pramuka yang di ikuti seluruh siswa SMAN 2 KLUET UTARA untuk memperingati hari Pramuka yang Ke 64.
Upacara ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah gerakan Pramuka di Indonesia, tetapi juga sebagai momentum untuk menumbuhkan semangat kepramukaan di kalangan siswa-siswi SMAN 2 KLUET UTARA.
Hari Pramuka di Indonesia berkaitan erat dengan perkembangan gerakan kepanduan di seluruh dunia dan terutama dengan warga SMAN 2 KLUET UTARA. Hari Pramuka menjadi momentum tahunan untuk mengingatkan pentingnya semangat kepanduan dan generasi muda dalam pembangunan bangsa. Dan juga untuk seluruh keluarga besar SMAN 2 KLUET UTARA.
Acara dimulai dengan persiapan barisan oleh seluruh peserta upacara yang terdiri dari para siswa dan guru madrasah. Dipimpin oleh Pembina Upacara, barisan rapi dibentuk dengan penuh disiplin dan semangat. Seluruh peserta upacara mengikuti upacara dengan khidmat.
Setelah itu, dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih yang dilakukan oleh petugas pengibar bendera yang terpilih. Bendera berkibar dengan megah, melambangkan kebanggaan dan semangat kebangsaan yang selalu menyala di dalam hati setiap anggota Pramuka.
Acara dilanjutkan dengan pengucapan Pancasila, Trisatya, dan Dasa Dharma Pramuka oleh siswa. Dasa Dharma Pramuka adalah sepuluh pedoman hidup yang menjadi dasar perilaku setiap anggota Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian, Pembina Upacara menyampaikan amanatnya. Dalam amanatnya, Pembina Upacara menekankan pentingnya semangat kebersamaan, kemandirian, dan kepedulian sosial yang menjadi nilai-nilai utama dalam gerakan Pramuka. Beliau juga mengajak seluruh siswa-siswi untuk menjadikan dasa dharma sebagai pedoman untuk selalu disiplin dalam segala kegiatan sebagai mana yang tertera di poin ke 8 di dasa darma pramuka yaitu ” DISIPLIN BERANI DAN SETIA” dan terus bersemangat dalam menjalankan kegiatan Pramuka, karena melalui Pramuka, generasi muda dapat belajar menjadi pribadi yang tangguh, kreatif, dan berkarakter.
Upacara ditutup dengan doa bersama yang dibacakan oleh petugas. Dengan penuh rasa syukur dan harapan, seluruh peserta upacara memanjatkan doa untuk keselamatan dan keberkahan bagi diri sendiri, keluarga, dan seluruh bangsa Indonesia.
Pewarta: Mukhtasir