PRAMUKA.ID – Suasana bangga, haru, khidmat, dan penuh semangat membungkus prosesi pelantikan Pramuka Penegak Bantara gugusdepan 17.042 pangkalan UPT SMAN 19 Bone bertempat di lapangan upacara SMA Negeri 19 Bone, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Kamis, 09/10/2025). Sebanyak delapan anggota pramuka terbaik dari Ambalan Wetenri Bandring berhasil menyelesaikan seluruh Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan resmi dilantik, menandai babak baru dalam perjalanan kepramukaan mereka.
Uniknya, upacara pelantikan ini dibagi menjadi dua sesi terpisah, yang justru menambah kekhidmatan dan fokus acara. Sesi pertama dilakukan pelantikan untuk inti janji Tri Satya dan penyematan tanda Bantara oleh Pembina dan dikenakan masing-masing oleh Penegak Bantara yang dilantik, sementara sesi kedua dilanjutkan dengan upacara adat ambalan yang lebih sakral.
Delapan Penegak yang dilantik yakni Dinda Nur Ibadah, Husni, Mardiana, Yunita, Wilda, A.Batari, Nur Atika Azwana dan Inri Adriani telah melalui serangkaian proses ujian, penempuhan, dan pengujian mental serta fisik yang ketat selama beberapa waktu terakhir.
Upacara pelantikan, yang dipimpin langsung oleh Kak Masnawati, SPd selaku Pembina Gugus Depan pada pukul 15.30-16.00 WITA dan kak Asimah, SPd 16.15-16.45 WITA menjadi puncak dari perjuangan mereka.
Dalam sesi inti, Pembina memberikan pesan yang menyentuh tentang pentingnya jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, dan kedisiplinan yang harus diemban oleh seorang Penegak Bantara.
”Gelar Bantara bukan sekadar lencana yang kakak-kakak pasangkan masing-masing di bahu. Ini adalah amanah untuk menjadi pelopor kebaikan, teladan bagi adik-adik, dan garda terdepan dalam mewujudkan Tri Satya dan Dasa Darma,” ujar Kak Asimah, SPd ketika ditemui terpisah.
Momen paling khidmat adalah ketika para Penegak Bantara mengucapkan Tri Satya di bawah bendera Merah Putih, disaksikan oleh Dewan Ambalan. Janji suci itu diucapkan dengan lantang, menyiratkan komitmen tulus mereka untuk berbakti pada nusa dan bangsa.
Pembagian upacara menjadi dua sesi ini dilakukan untuk memastikan setiap tahapan pelantikan dapat dilaksanakan dengan fokus, sakral, dan mendalam, tanpa tergesa-gesa. Hal ini juga menjadi simbol bahwa perjalanan menjadi seorang pemimpin memerlukan proses yang bertahap dan penuh kesungguhan.
Kakak Yunita, salah satu anggota yang baru dilantik, menyampaikan perasaannya: “Kami sangat bersyukur. Semua lelah selama penempuhan SKU terbayar lunas. Prosesi dua sesi ini membuat kami lebih meresapi setiap maknanya, terutama janji yang kami ucapkan. Kami siap menjadi tulang punggung ambalan!” ungkapnya bersama kakak-kakak lainnya yang telah dilantik.
Dengan dilantiknya delapan Penegak Bantara baru ini, diharapkan kegiatan Pramuka di Gugusdepan 17.042 pangkalan SMAN 19 Bone akan semakin maju. Mereka kini mengemban tugas berat untuk membantu Pembina dalam membimbing Pramuka tingkatan yang lebih rendah, serta menjadi motor penggerak kegiatan positif di lingkungan mereka.
Selamat bertugas, kakak-kakak Penegak Bantara! Semoga semangat dan baktimu selalu menyala, menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia, khusunya di Kabupaten Bone.
Pewarta: Yusran AY.NS – Indonesian Scout Journalist #2109