PRAMUKA.ID – Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, secara resmi melantik Pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali masa bakti 2024–2029 yang digelar pada Minggu, 18 Mei 2025 bertempat di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali. Pelantikan ini dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, unsur Mabida, serta tokoh-tokoh Pramuka se-Bali.
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali, Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa tantangan dan kondisi permasalahan generasi muda semakin hari semakin kompleks, sehingga diperlukan peran Gerakan Pramuka dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Ia menyebut yujuan mulia pendidikan kepramukaan adalah untuk membentuk kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mempunyai kecakapan, taat hukum dan disiplin, menjadi spirit untuk terus berkarya dan berbakti.
“Masih banyak hal yang perlu kita benahi di tubuh Gerakan Pramuka, terutama pada satuan-satuan pendidikan di Gugus Depan yang berpangkalan di sekolah-sekolah. Baik dari sisi pendidikan kepramukaan, tatakelola organisasi, sumberdaya Pembina dan Pelatih, sarana prasarana maupun dukungan lembaga formal dan masyarakat,” papar Cok Ace.
Dirinya berharap, momentum pelantikan ini akan mampu memantapkan organisasi, sistem manajemen dan sumber daya, yang akan membangkitkan kembali gairah kegiatan kepramukaan di Bali.
“marilah kita semua saling mendukung dan menguatkan, pekedek pekemyum dalam berkarya membangun generasi muda yang semakin baik dan semoga upaya bersama ini menjadi dharma bhakti di gerakan Pramuka,” pungkasnya.
Dalam sambutannya, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso menekankan pentingnya peran Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berjiwa kebangsaan.
“Gerakan Pramuka harus menjadi garda terdepan dalam membina generasi muda yang memiliki semangat nasionalisme dan kepedulian sosial tinggi,” ujarnya.
Dirinya menyampaikan, pengurus yang dilantik diharapkan mampu menjalankan program-program pembinaan kepramukaan dengan semangat baru, sejalan dengan tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat Bali.
“Pelantikan ini juga menjadi momentum konsolidasi organisasi Pramuka di Bali agar lebih aktif dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah melalui kegiatan kepanduan,” paparnya.
Kwartir Nasional sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Provinsi Bali yang telah bersedia untuk memfasilitasi pelaksanaan program kegiatan Gerakan Pramuka Bali dengan mengalokasikan anggaran dan fasilitas yang memadai.
“Saya berharap hal ini bisa terus dilanjutkan dan ditingkatkan sebagai bentuk investasi terbaik yaitu investasi untuk mempersiapkan SDM Unggul di Provinsi Bali,” pungkasnya.
Sember: www.lintasbali.com