PRAMUKA.ID – Sidang Paripurna Nasional (Sidparnas) 2025, forum tertinggi Dewan Kerja Pramuka, resmi dibuka di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta. Dengan tema besar “Menguatkan Kolaborasi: Mengukuhkan Sinergi Pemuda untuk Negeri”, Sidparnas tahun ini menjadi tonggak penting dalam merumuskan arah masa depan Gerakan Pramuka.
Upacara pembukaan yang penuh khidmat ini dihadiri oleh 58 peserta dari 31 Kwartir Daerah, Waka Pusdiklatnas, Laiyin Nento, Waka Kwarnas Bidang Binamuda, Dr. Sigit Muryono, M.Pd., Kons., Waka Kwarnas Bidang Bela Negara, Mental dan Spiritual, Mayjen TNI (Purn.) Totok Siswanto, S.I.P., M.M., Waka Kwarnas Bidang Sakoma, Irjen Pol. (Purn.) Drs. Wahyu Adi, Waka Kwarnas Bidang Pengabdian Masyarakat, Lingkungan Hidup, Kehumasan, dan Informatika, Mayjen TNI Mar. (Purn.) Yuniar Ludfi, serta Ketua Kwartir Nasional, Komjen Pol (Purn.) Drs. Budi Waseso, yang secara resmi membuka acara. Tak hanya itu, Ketua Sangga Kerja Sidparnas 2025, Januarius Johanson Balla, S.M., juga menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan dan mengungkapkan harapan besarnya untuk masa depan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
Sidparnas: Menyatukan Visi dan Langkah Dewan Kerja Nasional dan Daerah
Dalam laporannya, Kak Johanson menegaskan pentingnya Sidparnas sebagai forum strategis untuk mengevaluasi keberlanjutan program yang telah berjalan dan merancang inisiatif baru yang bermanfaat. “Sidparnas adalah momentum penting untuk menyatukan visi, menguatkan kolaborasi, dan membangun sinergi di antara Pramuka Penegak dan Pandega di seluruh Indonesia. Ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi langkah nyata untuk memperkuat Gerakan Pramuka sebagai agen perubahan,” jelas Kak Johanson dengan semangat.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mempersiapkan acara, termasuk Sangga Kerja, Dewan Kerja Nasional, dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. “Kerja keras kita bersama adalah kunci sukses Sidparnas 2025 ini. Mari kita jadikan forum ini sebagai ruang untuk melahirkan ide-ide kreatif yang bermanfaat bagi bangsa,” tambahnya.
Pesan Kak Budi Waseso: Pemuda sebagai Agen Perubahan
Ketua Kwartir Nasional, Kak Budi Waseso, dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya peran pemuda, khususnya Pramuka Penegak dan Pandega, dalam membangun Indonesia. “Usia 16-25 tahun adalah masa yang strategis, penuh semangat dan kreativitas. Sidparnas ini adalah momen untuk merumuskan langkah strategis yang adaptif, inovatif, dan relevan, sejalan dengan nilai-nilai Dasa Darma Pramuka,” ujarnya.
Kak Budi juga menekankan pentingnya penguasaan keterampilan seperti kepemimpinan, teknologi digital, dan kolaborasi sebagai modal utama menghadapi tantangan masa depan. “Gerakan Pramuka harus berkontribusi pada peningkatan kualitas pemuda Indonesia, menjadi agen perubahan yang tidak hanya bermanfaat bagi organisasi, tetapi juga masyarakat luas,” tegasnya.
Mengukir Masa Depan Melalui Kolaborasi
Sidparnas 2025 tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga simbol persatuan dan kolaborasi antar Dewan Kerja Daerah. Dengan tema besar yang diusung, acara ini diharapkan melahirkan keputusan-keputusan strategis yang berdampak nyata untuk kemajuan Gerakan Pramuka.
Acara pembukaan yang berlangsung penuh semangat ditutup dengan pidato inspiratif dari Kak Budi Waseso dan membuka Sidparnas 2025 secara resmi.
Sidparnas 2025 akan berlangsung hingga 10 Januari, dengan rangkaian agenda strategis yang dirancang untuk memajukan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Melalui kolaborasi dan sinergi yang kokoh, Sidparnas 2025 menjadi langkah besar dalam membangun Dewan Kerja Bermanfaat bagi Indonesia dan dunia.
Penulis : Restu Nissa