JAKARTA – Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso menyebutkan bahwa pengabdian masyarakat (Abdimas) bukan merupakan hal baru dalam Gerakan Pramuka, pengabdian masyarakat merupakan salah satu bagian penting dalam pendidikan karakter seluruh anggota Gerakan Pramuka.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, para anggota Gerakan Pramuka dididik untuk selalu berempati dan bersimpati kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan dan juga dididik agar memiliki jiwa kerelawanan dan semangat untuk turut serta memajukan masyarakat, bangsa, dan negara tercinta Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Kak Budi Waseso dalam sambutan pada pembukaan Evaluasi Revitalisasi Pengabdian Masyarakat Gerakan Pramuka Tahun 2022 di Gedung Sarbini, Taman Rekreasi Wiladatika (TRW), Cibubur, Jakarta, Senin (24/01/2022) yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Kwarnas, Kak Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar Utomo S.IP., M.A.P.
“Itulah sebabnya dalam Kode Kehormatan berupa Satya dan Darma Pramuka, “menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri dan ikut serta membangun masyarakat” tersurat dan tersirat secara jelas,” lanjutnya.
Bahkan bagi para anggota Gerakan Pramuka Siaga pun, di dalam Dwi Satya disebutkan janji untuk bersungguh-sungguh menjalankan kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menurut aturan keluarga, serta setiap hari berbuat kebaikan.
Ketua Kwarnas menyambut gembira pelaksanaan Evaluasi Revitalisasi Pengabdian Masyarakat Gerakan Pramuka di awal tahun 2022 ini. Di mana kita bisa mencapai pemahaman bersama tentang apa makna revitalisasi pengabdian masyarakat Gerakan Pramuka sekaligus pemahaman bersama tentang peran serta para anggota Pramuka dalam membantu masyarakat dan Pemerintah mengatasi pemasalahan di berbagai bidang kehidupan.
Melalui pemahaman bersama tersebut, Kak Budi Waseso berharap akan tumbuh soliditas, sinergitas, dan kolaborasi yang lebih berdaya guna dan berhasil guna, baik di lingkungan internal Gerakan Pramuka maupun dengan mitra kerja di luar Gerakan Pramuka, lembaga pemerintah, organisasi, dan komunitas yang sejalan dengan visi dan misi Gerakan Pramuka.
Lebih lanjut Kak Budi Waseso mengatakan bahwa tema kegiatan “Berbakti dan mengabdi tanpa batas bagi kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia” dengan ikrarnya yakni “Mengabdi tanpa batas” sangatlah tepat dan sesuai dengan tekad Gerakan Pramuka untuk terus memberikan yang terbaik.
Untuk itu, harap Kak Budi Waseso, agar tema, motto, dan ikrar tersebut tidak berhenti hanya sampai pada kalimat kalimat yang terpajang di spanduk atau poster saja, semua itu dapat diwujudkan dan diimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari, baik saat mengenakan seragam Pramuka maupun tidak mengenakan seragam dan tanda-tanda kepramukaan.
“Bagi seorang anggota Pramuka, mengabdi tanpa henti dan mengabdi tanpa batas seyogyanya menjadi bagian tak terpisahkan dalam semua aktivitas yang dilakukan,” paparnya.
Sementara itu Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Pengabdian Masyarakat, Kak KGR Mangkubumi menyampaikan seluruh unsur dalam Gerakan Pramuka harus saling bersinergi satu sama lain agar gerak dan langkah Gerakan Pramuka benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat dan pramuka selalu bersama masyarakat dan selalu mencintai lingkungannya.
“Pengabdian Masyarakat tentunya tidak dapat bergerak sendiri tetapi perlu dan selalu berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat agar semua harapan dapat terwujud,” tegas Kak Mangkubumi yang berharap dari kegiatan ini akan mendapatkan masukan yang berguna untuk melangkah lebih baik.
Andalan Nasional Komisi Abdimas selaku penanggungjawab kegiatan Kak Dr. Saul RJ Saleky, S.E. M.Si. menyebutkan bahwa kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari, 24 hingga 26 Januari 2022 tersebut merupakan salah satu upaya untuk menyamakan persepsi dan membangun kesepakatan bersama dalam meningkatkan peranserta Gerakan Pramuka dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara
“Yang dimaksudkan sebagai wadah pertemuan bagi unsur-unsur di Kwarnas yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan Revitalisasi Abdimas Gerakan Pramuka, para mitra kerja Kwarnas, serta Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang tempat pelaksanaan kegiatan tahun 2022 dan 2023 untuk mencapai harapan tersebut,” ujarnya.
Ia melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 75 peserta, yang terdiri dari unsur-unsur di Kwarnas sebanyak 54 orang, beberapa Kwarda dan Kwarcab tempat pelaksanaan kegiatan Abdimas Tahun 2022 dan 2023, yaitu Kwarda Jawa Barat bersama Kwarcab Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor, Kwarda Kalimantan Selatan, Maluku, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara, Bangka Belitung, Lampung, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta masing-masing sebanyak 1 orang peserta.
Selain itu dalam kegiatan ini diundang pula Kwarda Jawa Timur bersama Kwarcab Lumajang, yang merupakan lokasi kegiatan bakti pasca bencana erupsi Gunung Semeru, serta Kwarda Jambi bersama Kwarcab Batanghari, yang merupakan lokasi pelaksanaan PW Nasional Berkelanjutan tahun 2021 lalu, masing-masing sebanyak 1 orang.
“Evaluasi ini turut pula diikuti oleh Pembina Pasukan Ticket to Life dari Kwarcab Jakarta Pusat, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Tegal, dan Kota Palangkaraya sebanyak 5 orang,” lanjutnya.
Adapun materi dalam kegiatan ini terdiri dari Laporan Pelaksanaan Program Kerja Revitalisasi Abdimas Tahun 2021 termasuk evaluasi dan masukan dari Komisi-Komisi di Kwarnas. Kemudian paparan mitra kerja Kwarnas dari unsur pemerintah pusat yang terdiri dari beberapa lembaga dan organisasi.
Yaitu Kemenko PMK RI, Direktorat Mitigasi, BNPB, Seknas SPAB Kemdikbudristek, BMKG, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), serta Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, serta dan paparan mitra kerja Kwarnas, dari unsur non pemerintah, yaitu WWF Indonesia, Yayasan EcoNusa, Dompet Dhuafa, IPK Indonesia, UN OCHA Indonesia , serta OMH APR.
Nampak hadir dalam pembukaan kegiatan, Waka Kwarnas/Kakom Binamuda, Kak Budi Prayitno, Waka Kwarnas/Kakom Binawasa, Kak Sri Puryono, Waka Kwarnas/Kakom Kehumasan dan informatika, Kak Berthold DH Sinaulan, Waka Kwarnas/Kakom Kerjasama Luar Neger, Kak Ahmad Rusdi, Waka Kwarnas/Kakom Rembang, Kak Joko Murshito, dan Waka Kwarnas/Kakom Aset dan Usaha, Kak Julius.
__
Penulis: Saiko Damai
Fotografer: Siswanto