PRAMUKA.ID — Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara (Kwarda Sumut) Kak H. Nurdin Lubis, S.H., M.M. melantik Brigjen TNI Azhar Muliyadi, S.E. sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Bela Negara, Senin (28/11/2022) di UPT Mekanisasi Pertanian Jl AH Nasution, Pangkalan Masyhur, Medan.
Dalam pelantikan tersebut Kak Azhar diwakili oleh Kolonel (Purn) Marhatalan Siagian. Ketua Panitia Kak Supriyadi mengatakan, Pelantikan Satgas Bela Negara adalah kelanjutan dari kegiatan sebelumnya, yaitu seleksi Satgas Bela Negara, serta persiapan menuju Kemah Bela Negara Tingkat Nasional.
Dalam sambutannya, Ketua Kwarda Sumut mengatakan bahwa Bela Negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 ayat 3 tentang warga negara dan penduduk bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
“Pada pasal ini menitikberatkan terhadap keikutsertaan warga negara dalam membela negara. Kegiatan Belajar Negara sesuai dengan Satya dan Darma Gerakan Pramuka adik-adik peserta kegiatan ini adalah yang akan menjadi generasi penerus bangsa pada masa yang akan datang,” ujarnya.
Sebelumnya, pramuka hanya diatur melalui Keputusan Presiden (Kepres), yaitu Kepres RI Nomor 238 Tahun 1961. Lalu tahun 2010 diperkuat dalam UU No 12. Artinya, gerakan pramuka sangat diperhitungkan sebagai faktor penopang program bela negara.
Gerakan pramuka adalah organisasi kepanduan di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan non formal diluar pendidikan sekolah dan keluarga. Anggota gerakan pramuka disebut dengan pramuka yang merupakan singkatan dari praja muda karana yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya. Gerakan pramuka berorientasi pada pembinaan watak.
“Oleh karena itu, pola pembinaan pada gerakan pramuka harus disesuaikan dengan perkembangan zaman dan juga anggota gerakan pramuka. Kegiatan pembinaan gerakan pramuka disebutu dengan kepramukaan yang didalamnya terdapat pendidikan kepramukaan sebagai proses pembentukan karakter,” tegasnya.
Pendidikan kepramukaan disesuaikan dengan golongan gerakan pramuka. Golongan gerakan pramuka terdiri dari pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak dan pramuka pandega. Pendidikan keparmukaan dikemas dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan sehat, teratur dan dilakukan di alam terbuka yang mengandung pendidikan.
Melalui pendidikan keparmukaan dapat membentuk anggota yang memiliki jiwa ketuhanan, cinta sesama manusia, kepedulian terhadap lingkungan, dan cinta tanah air. Dengan begitu gerakan pramuka menjadi harapan bangsa untuk mengatasi degradasi moral anak bangsa saat ini.
__
Pewarta : Selamet Untung Suropati, Pusinfo Kwarda Sumut