PRAMUKA.ID — Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Riau Kak Kasiarudin melantik Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kampar masa bakti 2022-2027 di Balai Bupati Kampar, Jumat (18/11/2022).
Pelantikan Mabicab Gerakan Pramuka Kampar berdasarkan Surat Keputusan Kwarda Gerakan Pramuka Riau nomor 71 tahun 2022 tentang Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kampar masa bakti 2022-2027 tanggal 26 Oktober 2022.
Mabicab Gerakan Pramuka Kampar diketuai oleh Penjabat Bupati Kampar Kak Kamsol, kemudian Sekda Kampar terlantik sebagai Ketua Harian, Dandim 0313/KPR, Kapolres Kampar, Kajari Kampar, Ketua Pengadilan Agama Bangkinang, Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sebagai Wakil Ketua.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar sebagai Sekretaris dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai Anggota yakni Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas BPKBPPPA, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikutura, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan Kepala BPBD Kabupaten Kampar.
Ketua Kwarda Riau dalam sambutannya menyampaikan dua hal stratejik. Yang pertama adalah arti dan tujuan Gerakan Pramuka. Dan yang kedua adalah tentang tugas pokok majelis pembimbing (Mabi) dalam Gerakan Pramuka.
Terkait tugas pokok Mabi Gerakan Pramuka, Ketua Kwarda mengatakan bahwa tugas pokok Mabi adalah memberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, finansial dan konsultasi kepada Gudep, Satuan dan Kwartir yang bersangkutan.
“Memberi bimbingan yang dimaksud mengandung makna memberi arahan, saran, nasehat, dan dukungan moral terhadap Gerakan Pramuka,” kata Kak Ilal sapaan akrab beliau.
Kak Ilal menjelasakan, memberi bantuan yang dimaksud adalah mengandung makna membuka jalan, mengusahakan kesempatan, fasilitas, dana serta memberi peluang agar Gerakan Pramuka mendapat akses untuk memperoleh bantuan dari pemerintah dan masyarakat.
Sedangkan kata-kata konsultasi, lanjut Kak Ilal, mengandung arti bahwa Gugusdepan, Satuan Karya, dan Kwartir dapat berkonsultasi mengenai permasalahan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan citra positif Gerakan Pramuka.
Tiga fungsi pokok Mabi seperti disampaikan Kak Ilal, pertama adalah fungsi bimbingan ; Mabi ikut menentukan arah kegiatan kepramukaan, mengoreksi segala penyimpangan di Kwartir maupun di Gugus Depan terhadap ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
Kedua, fungsi partisipasi. Mabi selalu berpartisipasi aktif dalam segala kegiatan dalam usahanya memberi pembinaan peningkatan dan pengembangan Gerakan Pramuka, berusaha mengatasi kesulitan dan hambatan yang dihadapi oleh Kwartir atau Satuan-satuan Pramuka di Gugus Depan.
Ketiga, fungsi bantuan. Mabi dalam usahanya mendukung Gerakan Pramuka mengusahakan fasilitas-fasilitas, moril, finansiil, maupun materiil yang dipelrukan Kwartir atau Satuan-satuan Pramuka di Gugus Depan.
Sementara itu Penjabat Bupati Kampar Kak Kamsol yang dikukuhkan sebagai Ketua Mabicab mengajak Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kampar agar melaksanakan Gerakan Pramuka Menanam sebagai upaya dalam ketahanan pangan.
Kak Kamsol juga mengajak Kwarcab Kampar untuk ikut membantu pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Kampar.
“Pramuka juga mengambil bagian penting dari program pemerintah bagaimana menurunkan angka stunting dan menurunkan angka kemiskinan karena di Gerakan Pramuka ada nilai-nilai dalam program kepramukaan itu semua,” kata Kak Kamsol.
Kak Kamsol menegaskan bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka hendaknya kegiatan yang lebih produktif, lebih konstruktif, sehingga bisa betul-betul membangun pengabdian sehingga mendapatkan kinerja yang luar biasa dan mendapat pahala dari Allah SWT karena niat yang ikhlas.
Sekda Kampar, Kak Yusri, mengingatkan untuk memantau kembali rancanngan APBD yang masih proses. Hal tersebut untuk menunjang kegiatan kepramukaan. Karena hal tersebut sangat penting walaupun Pramuka bekerja tulus dan ikhlas, tetapi tetap ada supporting pembiayaan dalam melakukan kegiatan-kegiatan operasionalnya.
Terlantik sebagai Ketua Harian, Kak Yusri menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pengurus Kwarcab Kampar yang telah menjalankan tugas dengan baik dan menghasilkan berbagai prestasi.
Senada dengan Ketua Mabicab, Sekda Kampar juga berpesan agar ke depan bisa ditingkatkan lagi agar lebih produktif dan konstruktif dalam rangka meningkatkan sinergitas dengan program pemerintah.
“Jadi kalau sejalan dengan kebijakan pemerintah, walaupun kita mengasih sedikit stimulus anggaran, nanti Pramuka bisa bekerjasama dengan perusahaan yang ada melalui CSR nya. Banyak perusahaan-perusahaan yang siap membantu dalam penanganan stunting dan penurunan angka kemisikinan,” ungkapnya.
Dengan kolaborasi bersama Gerakan Pramuka, menurut Sekda Kampar, pramuka bisa camping di wilayah daerah susah, melaksanakan kerja bakti dan bisa turun ke masyarakat.
“Contohnya ke Kampar Kiri Hulu yang kemiskinan ekstrim banyak disitu kemudian juga wilayah tertinggal, kerja bakti bersama masyarakat mendorong bantuan,” tambah Kak Yusri.
Menurutnya, ketika pemerintah memberi stimulus anggaran, betul-betul sejalan kerja pemerintah dengan pengabdian Pramuka dapat mewujudkan apa yang menjadi harapan Pramuka penyelesaian persoalan-persoalan sosial di tengah masyarakat.
“Mudah-mudahan Pramuka bisa dicintai rakyat dan diterima semua lini dan betul-betul menjadi pengabdian yang luar biasa, pahala yang luar biasa,” harapnya.
Dilanjutkan dengan Ketua Kwarcab Kampar, Kak Yuyun Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan semenjak beliau menjabat hingga saat ini yang difokuskan pada tiga hal.
Yang pertama mempersiapkan Pembina dan Pelatih Pembina Pramuka melalui workshop sehingga melahirkan Pembina yang kreatif dan mampu berinovasi dalam membina peserta didik sehingga bangga menjadi Pramuka.
Sampai saat ini Kwarcab Kampar telah melakukan Pendidikan dan Latihan Kepramukaan terhadap 1.736 orang Pembina Pramuka (KMD:835 orang, KML :141 orang) dan 46 orang Pelatih Pembina Pramuka (KPD : 24 orang, KPL :22 orang).
Kemudian yang kedua adalah menata kelola potensi dan kelembagaan Gerakan Pramuka Kampar melalui Laporan Potensi Anggota Gerakan Pramuka dan Akreditasi Gugus Depan.
Sampai saat ini, Jumlah Anggota Pramuka Kampar sebanyak : 45.265 orang dengan rincian Peserta Didik sebanyak 43.483 orang dan Anggota Dewasa sebanyak 1.782 orang. Jumlah Gugusdepan sebanyak : 1.624 Gugusdepan dengan rincian : 812 Gudep Putra dan 812 Gudep Putri.
Selain itu, Kwarcab Kampar terus melakukan Akreditasi Gugusdepan. Kwarcab Kampar telah melakukan Akreditasi Perdana terhadap 46 Gudep pada Tahun 2021 dan saat ini sedang berlangsung Proses Akreditasi terhadap 200 Gudep se-Kabupaten Kampar.
“Dengan harapan, pada Tahun 2023 semua Gudep di Kabupaten Kampar sudah terakreditasi. Kegiatan ini baru dapat dilaksanakan oleh 2 Kabupaten/Kota di Riau yaitu Kampar dan Siak,” tegasnya.
Sedangkan program yang ketiga adalah menyediakan wadah Kegiatan bagi Peserta didik dan Pembina Pramuka serta berpartisipasi pada kegiatan Daerah, Nasional dan Internasional. Terdapat 121 yang telah kita adakan dan ikuti sejak Tahun 2018 sampai dengan saat ini.
Kak Yuyun Hidayat memberikan apresiasi dan terima kasih tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Kampar, Ketua Kwarda Riau beserta Pengurus dan Andalan, Pengurus dan Andalan Cabang, Ranting, Gugus Depan, Tokoh-tokoh Gerakan Pramuka Kampar atas dukungan dan kerjasamanya dalam pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan kepramukaan di Kabupaten Kampar.
Turu hadir dalam upacara pelantikan antara lain Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Daerah Kampar, pengurus Kwarda Riau, Kepala OPD di lingkungan Kabupaten Kampar, Pengurus Kwarcab Kampar, Camat se-Kabupaten Kampar, Perwakilan Kwartir Ranting se-Kabupaten Kampar, para Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan dan undangan lainnya.
*
Pewarta : Irwan Yuliadi (Humas Kwarda Riau)