PRAMUKA.ID – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Karanganyar, Kak Kurniadi Maulato menutup secara resmi kegiatan Raimuna Cabang Tahun 2025 yang dilaksanakan pada Jumat-Minggu (8-10/7) di Buper Cakrapahlawasri, Delingan, Karanganyar.
Raimuna dalam dunia kepramukaan menjadi sesuatu hal yang sudah tidak asing lagi bagi anggota pramuka. Raimuna berasal dari bahasa Ambal, daerah Yapen Timur, Kepulauan Yapen, Papua. Kemudian kata raimuna merupakan gabungan dari dua kata yakni rai dan muna. Rai memiliki arti sekelompok orang yang berkumpul unuk mencapai tujuan tertentu, lalu muna adalah daya jiwa seseorang yang berpengaruh baik dalam pencapaian kesuksesan.
Dalam sambutannya, Kak Kurniadi menegaskan raimuna bukan sekadar pertemuan namun raimuna merupakan ruang tumbuh, ajang penguatan karakter, tempat bersua gagasan, membangun jejaring, serta berlatih menjadi pemimpin masa depan.
“Menjadi Pramuka adalah panggilan jiwa. Menjadi Pramuka berarti siap berkarya di manapun berada, serta rela berkorban demi masyarakat dan bangsa. Melalui kegiatan ini, saya berharap tumbuhlah semangat baru dalam diri kalian. Semangat untuk terus mengasah keterampilan, memperluas wawasan, dan menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kepramukaan,” ungkap Kak Kurniadi.
Dia menambahkan, gerakan Pramuka bukan hanya tentang kegiatan lapangan, tetapi tentang membangun karakter, integritas, dan kepemimpinan.
“Teruslah berkarya, teruslah berinovasi, dan jangan pernah lelah untuk mengabdi. Jadilah Pramuka yang solutif di tengah masyarakat, yang mampu menjawab tantangan zaman dengan semangat gotong royong dan kebhinekaan,” imbuhnya.
Panitia mengemas kegiatan raimuna meliputi giat wawasan yaitu gigi kuat, pramuka hebat dan pengenalan obat darurat; giat bakti; giat persaudaraan, serta giat prestasi. Pada giat prestasi digelar lomba PBB variasi, K3 perkemahan, K3 Stand, dan pemilihan duta pramuka.
Menurut ketua panitia, Narendra Rivando Axel, raimuna diikuti sejumlah 12 pangkalan gugus depan dan 1 (satu) DKR dengan total 230 peserta.
Axel, panggilan akrabnya, menambahkan acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pribadi pramuka penegak dan pandega melalui kegiatan yang mendorong kemandirian, tanggung jawab, dan jiwa kepemimpinan.
“Selain itu juga untuk mempererat tali persaudaraan dan semangat kolaborasi melalui interaksi dan pertukaran pengalaman lintas satuan, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kepedulian sosial melalui pengabdian kepada masyarakat dan pelestarian lingkungan,” imbuhnya.
Dia berharap dari ajang raimuna tersebut bisa mencetak generasi yang mampu menjadi teladan bagi generasi muda lainnya, mampu menguasai teknologi untuk pengembangan kepramukaan.
“Saya mewakili seluruh panitia memohon maaf apabila dalam penyelenggaraan raimuna cabang ini masih banyak kekurangan, ke depan kami akan melakukan evaluasi untuk penyelenggaraan kegiatan-kegiatan penegak pandega yang lebih baik,” pungkasnya.
Pewarta: Wagiman (Kwarcab Karanganyar)