PRAMUKA.ID – Sebanyak 741 orang peserta dan 52 pembina pendamping ikut meramaikan Kemah Bela Negara tingkat Provinsi Sulbar tahun 2024 yang dipusatkan di Bumi Perkemahan Ahmad Kirang Mamuju, Kabupaten Mamuju provinsi Sulawesi barat. Jumat 8 November 2024
Kemah bela negara merupakan pertemuan antar peserta didik Pramuka penegak pandega dari masing masing ambalan dan Satuan Karya Pramuka se-Sulawesi barat
Bela negara adalah sikap, perilaku, dan tindakan warga negara untuk menjaga kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bela negara dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Bela negara mencakup Cinta tanah air Kesadaran berbangsa dan bernegara Rela berkorban untuk negara Mematuhi hukum dan peraturan Peduli terhadap lingkungan Disiplin dan bertanggung jawab Berpartisipasi dalam usaha pertahanan negara
Bela negara tidak hanya terkait dengan aspek pertahanan, tetapi juga mencakup aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Bela negara juga membantu menjaga stabilitas dalam negeri dengan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Bela negara merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban, hal inilah yang menjadi tujuan terselenggaranya kemah bela negara tingkat Sulawesi Barat tahun 2024, dengan maksud untuk lebih menanamkan rasa bangga dan kecintaan kepada negara oleh adik adik peserta didik gerakan Pramuka yang ada di Sulawesi Barat.
Setelah dilangsungkan upacara buka adat, kegiatan dilanjutkan dengan upacara pembukaan KBN 2024 Sulbar, pembukaan dipimpin oleh kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga SYAFARUDDIN SANUSI. DM. S.Sos, M.Ap.
“Hari ini, kita berkumpul dalam satu semangat yang besar untuk mengikuti Upacara Pembukaan Kemah Bela Negara Provinsi Sulawesi Barat tahun 2024. Ini adalah sebuah kegiatan yang sangat penting bagi kita semua, terutama bagi generasi muda, yang merupakan aset terbesar bangsa dan upaya membangun jiwa nasionalisme” Ucap Syafaruddin
“Kemah Bela Negara bukan hanya sebuah ajang perkemahan, tetapi juga merupakan wujud nyata dari semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air yang harus kita tanamkan dalam diri kita, khususnya dalam diri para pemuda yang menjadi penerus estafet kepemimpinan di masa depan” tambahnya
hadir dalam acara pembukaan sejumlah andalan kwartir Daerah Sulawesi Barat, pengurus kwartir cabang gerakan Pramuka Mamuju, kwarcab Pasangkayu, pengurus kwartir ranting Mamuju, para pamong saka wirakartika daerah Sulbar, pamong saka bhayangkara daerah Sulawesi barat, pamong saka bahari cabang Mamuju dan sejumlah pembina gudep sekwartir cabang Mamuju.
Penting untuk kita sadari bahwa Bela Negara bukanlah semata-mata tugas militer atau aparat negara. Bela Negara adalah kewajiban kita sebagai warga negara untuk berkontribusi dalam menjaga keutuhan, keamanan, dan kesejahteraan bangsa. Bela negara berarti menjaga nilai-nilai Pancasila, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menciptakan rasa solidaritas dan toleransi antar sesama anak bangsa, apapun suku, agama, ras, dan golongan kita
“Selama kemah ini berlangsung kalian akan menjalani berbagai pelatihan yang tidak hanya mengasah fisik, tetapi juga memperdalam rasa tanggung jawab, kepemimpinan, serta kemampuan untuk bekerja sama dalam tim. Kalian akan diajak untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah perjuangan bangsa ini, serta peran setiap individu dalam membangun negara yang kita cintai ini” Imbuh Kadispora sulbar
“Sebagai generasi muda, kalian adalah harapan masa depan Sulawesi Barat, harapan bangsa Indonesia. Karena itu, saya berharap melalui kegiatan ini, kalian dapat menguatkan karakter diri, memperbanyak ilmu dan keterampilan, serta membentuk sikap yang disiplin dan bertanggung jawab dalam setiap aspek kehidupan. Jangan hanya puas dengan menjadi peserta yang baik, tetapi jadilah pemuda yang terus berinovasi, bekerja keras, dan menunjukkan dedikasi tinggi dalam segala hal yang kalian lakukan” Tutup Kadispora
Pewarta: Kak Eman Kwarda Sulbar
Editor: Pusdatin Kwarnas