PRAMUKA.ID – Upacara pembukaan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Wanabakti dan Satuan Karya Pramuka Kalpataru (Pertikawan) Tingkat Nasional Tahun 2024 berlangsung pada tanggal 23 September 2024 di Lapangan Utama Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur. Rangkaian prosesi upacara dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc., Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, Ph.D., Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup Dr.Ir. Bambang Hendroyono, M.M., serta para pimpinan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hadir pula Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Mayjen TNI (Purn.) Dr. Bachtiar Utomo, S.I.P., M.A.P., Waka Kwarnas bidang Sakoma Irjen Pol (Purn.) Drs. Wahyu Adi, Waka Kwarnas Bidang Bela Negara, Mental dan Spiritual Mayjen TNI (Purn.) Toto Siswanto, S.IP, M.M, jajaran Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka beserta Ketua Dewan Kerja Nasional Raihan Muhammad Sujaya, S.E.
Kak Bambang yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pinsaka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Pertikawan Nasional 2024. Beliau menyampaikan bahwa Pramuka sebagai generasi muda harus mencintai alam dan menebarkan kasih sayang sesama manusia melalui Perkemahan Bakti Tingkat Nasional 2024 ini “Saya harap para peserta bisa mengimplementasikan dasa dharma karena hal tersebut sangat dekat dengan keseharian kita sebagai seorang Pramuka khususnya dalam poin cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, itu harus diwujudkan”. Selain itu Kak Bambang juga berpesan agar anggota Pramuka harus senantiasa menjaga kebersamaan, menjadi orang-orang terdepan dalam pelestarian alam, pelestarian lingkungan, dan harus bisa menjadi contoh teladan untuk semua.
Selaras dengan tema kegiatan Pertikawan Tingkat Nasional 2024 yaitu “Menyukseskan FOLU Net Sink 2030, Menuju Indonesia Hijau.” Kak Bambang menyampaikan hal yang dapat dilakukan oleh kaum muda untuk mewujudkan hal tersebut ialah dengan meningkatkan kesadaran mulai dari diri sendiri untuk menjaga kelestarian lingkungan. “Bersama dengan Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru, inilah kesempatan kita untuk mendukung target Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan” imbuhnya. Pendidikan yang terprogram dalam Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru melalui krida-krida yang ada sangat terkait sekali dengan Indonesia’s FOLU Net Sink 2030. Contohnya yaitu krida Binawana yang melaksanakan penanaman, rehabilitasi hutan dan lahan di seluruh Indonesia.
Penulis : Hanifah Putri Jolanda (Humas DKN)