PRAMUKA.ID — Peringatan Hari Ibu Tahun 2022 yang dilaksanakan di Provinsi Bengkulu sedikit berbeda pada tahun ini. Bertempat di Balai Raya Bengkulu, pada Rabu (21/12/2022), Pemerintah Provinsi Bengkulu menyelenggarakan kegiatan menjahit bendera merah putih yang diikuti oleh Gubernur Perempuan dan Istri Gubernur se-Indonesia.
Provinsi Bengkulu sendiri memiliki sejarah tersendiri terkait Bendera Merah Putih dimana bendera pusaka dijahit oleh Ibu Fatmawati, Istri Presiden Soekarno yang berasal dari Bengkulu. Sehingga dengan kegiatan yang ditaja ini dapat menyebarkan semangat nasional keseluruh Indonesia melalui para Istri Gubernur yang mengikuti kegiatan.
Kak Heldayati, salah satu anggota Pramuka Riau yang berada di Bengkulu dalam rangkaian kegiatan Kemah Bela Negara (KBN) Nasional 2022 di Bengkulu mendapat kesempatan menjadi pendamping Ibu Misnarni Syamsuar, Istri Gubernur Riau yang turut hadir dalam kegiatan dimaksud.
“Ini suatu pengalaman yang berharga bagi saya dapat hadir di kegiatan ini. Lebih lagi mendapat kesempatan mendampingi Ibu Syamsuar menjahit bendera,” kata Kak Helda, yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Kerja Daerah Riau ini.
Dijelaskan oleh Helda, kegiatan menjahit bendera ini dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
“Ibu Fatmawati adalah seorang yang inspiratif, daya fikirnya sangat visioner, Ia mampu berpikir cepat menyiapkan bendera merah putih disaat mendengar rencana kemerdekaan Indonesia. Tentunya, kebijaksanaan, keberanian dan semangat perjuangannya bisa diwarisi oleh Ibu-ibu di Indonesia lainnya,” terang Kak Helda.
Bendera merah putih yang dijahit oleh para Ketua TP PKK se-Indonesia ini rencananya akan dibawa oleh masing-masing istri Gubernur ke Provinsi mereka dan nantinya akan dikibarkan dalam rangkaian Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia tahun depan.
*
Pewarta : Deny Rendra (Pembina Pendamping KBN Konda Riau)