PRAMUKA.ID – Empat hari menjelang pembukaan, World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 siap menyambut 15.333 peserta dari 16 negara di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta. Acara yang dianggap sebagai jambore pramuka muslim pertama di dunia ini bertujuan menanamkan nilai perdamaian dan persaudaraan global melalui pendidikan kepramukaan.
Di tengah kesibukan persiapan akhir, Ketua Panitia WMSJ 2025, Dr. Riza Ashari, menegaskan kesiapan total penyelenggaraan.
“Setelah 24 bulan persiapan intensif, kami siap 100 persen menyambut saudara-saudara kami dari seluruh dunia dengan semangat ‘We are Muslim, Civilized, United and Peaceful,” ujar Dr. Riza dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat (5/09/2025).
Riza menambahkan bahwa partisipasi 15.333 peserta, yang terdiri dari 7.149 peserta putra, 6.349 peserta putri, dan 1.718 pembina, membuktikan besarnya harapan dunia terhadap acara ini.
“Ini gerakan global yang menunjukkan persatuan dan persaudaraan umat Islam melalui pendidikan karakter kepramukaan,” jelasnya.
Jaminan keamanan pun datang langsung dari pemerintah. Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. H. Hidayat Nur Wahid, menjamin bahwa Jakarta berada dalam kondisi aman dan kondusif.
“Pemerintah menjamin keamanan penuh untuk semua peserta internasional. Kami telah menyiapkan sistem keamanan berlapis, berkoordinasi erat dengan aparat keamanan untuk memastikan acara berjalan aman dan tertib,” tegasnya.
Lebih dari sekadar perkemahan, WMSJ 2025 juga dipandang sebagai momentum transformasional. Novelis dan Alumni Gontor, Ahmad Fuadi, menyebut acara ini sebagai “laboratorium raksasa untuk menciptakan agen-agen perdamaian.”
Pandangan serupa datang dari Wakil Ketua Kwarnas Bidang Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri, Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni’am Soleh, yang melihat WMSJ sebagai kontribusi nyata bagi gerakan pramuka dunia.
Sementara itu, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pembinaan Anggota Muda, Dr. Sigit Muryono menegaskan bahwa kurikulum kegiatan dirancang untuk membentuk pemimpin muda berkarakter. Bahkan menurut tokoh masyarakat sekaligus Ketua IKPM Jakarta, KH. Masrur Syamhari menyebut WMSJ sebagai manifestasi Islam rahmatan lil ‘alamin.
“Acara ini membuktikan Islam sejati adalah Islam yang membawa kedamaian,” katanya.
Dengan dukungan pemerintah, aparat keamanan, dan panitia, WMSJ 2025 diyakini berjalan aman, lancar, dan menjadi contoh nyata kontribusi Indonesia dalam melahirkan generasi muda Muslim sebagai agen perdamaian dunia sekaligs perdamaian di Indonesia.
Dengan kesiapan panitia yang matang, dukungan pemerintah yang kuat, dan visi besar untuk menyatukan generasi muda Islam, World Muslim Scout Jamboree 2025 siap menjadi tonggak sejarah baru. Dari Bumi Perkemahan Cibubur, ribuan suara muda akan menyuarakan pesan perdamaian yang diharapkan akan bergema di seluruh dunia.
Diketahui World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 adalah jambore pramuka Muslim pertama di dunia yang diselenggarakan oleh Pondok Modern Darussalam Gontor sebagai bagian dari peringatan 100 tahun Gontor.
Kegiatan ini berlangsung 9-14 September 2025 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta dengan tema “We are Muslim, Civilized, United and Peaceful“.
Sumber: Humas WMSJ 2025
Foto: Tim Media WMSJ 2025