PRAMUKA.ID – Bertepatan dengan Purnama Sasih Karo, Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali menggelar upacara Piodalan di Padmasana Sekretariat Kwarda Bali, Denpasar, Jumat, 8 Agustus 2025. Piodalan ini menjadi wujud rasa syukur sekaligus sarana menjaga keharmonisan spiritual di lingkungan organisasi kepramukaan Bali.
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Kwarda Bali, Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si (Cok Ace), Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, serta seluruh jajaran pimpinan dan pengurus Kwarda Bali masa bakti 2025–2030. Prosesi upacara dipuput oleh Ida Pedanda Istri Rai Keniten dari Griya Anyar Ketewel, Gianyar, dengan suasana khusyuk dan penuh bhakti.
Dalam kesempatan tersebut, Cok Ace menyampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai spiritual sebagai fondasi pengabdian dalam gerakan Pramuka.
“Piodalan ini bukan sekadar seremoni keagamaan, namun juga momentum spiritual untuk menyatukan tekad dan menyucikan niat pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Cok Ace.
Hal senada juga disampaikan Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, yang menegaskan bahwa penguatan spiritualitas sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda.
“Gerakan Pramuka bukan hanya wadah pembinaan keterampilan, tetapi juga pembentukan karakter yang berakar pada kearifan lokal dan nilai-nilai luhur agama,” ujarnya.
Untuk memeriahkan suasana dan mempererat kebersamaan antarbidang, rangkaian Piodalan juga diisi dengan lomba Gebogan antar Bidang, yang menampilkan kreativitas dan kekompakan para pengurus. Tak hanya itu, acara juga dimeriahkan dengan penampilan Tari Rejang Dewa oleh ibu-ibu pengurus Kwarda Bali yang menambah kesakralan dan keharmonisan piodalan.
Piodalan ini menjadi awal yang baik bagi kepengurusan baru Kwarda Bali masa bakti 2025–2030, sebagai langkah awal yang diberkahi dan selaras dengan nilai-nilai spiritual dan budaya Bali.
Pewarta: Diah Yuniti Kapusdatin Kwarda Bali