PRAMUKA.ID – UPT SD 3/77 Masago, Kecamatan Patimpeng sebagai pangkalan Gugus Depan (Gudep) 17.015-17.016 turut serta kegiatan menarik untuk mengikuti kegiatan Hiking dan Jejak Alam yang diselenggarakan oleh Kwartir Ranting (Kwarran) Patimpeng bertempat di Desa Massila, Kecamatan Patimpeng, Kab. Bone, Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini merupakan sarana pengembangan karakter pramuka, fisik, mental, jamani, solidaritas, kreativitas dan leadership. Serta dapat menambah pengetahuan dan wawasan.
Menurut kakak A. Irwan AR, SPd selaku pembina gudep menjelaskan bahwa hiking adalah aktivitas berjalan kaki di jalur yang sudah ada, melalui bukit/pegunungan, sungai, rawa, semak-semak, dan hutan serta daerah persawahan. “Selain dapat manfaat olahraga jalan, juga menghirup udara segar dan lingkungan alami dapat membantu meningkatkan keceriaan” ujar kakak A. Irwan, DPd didampingi A. Rasni, SPd. (Selasa, 27/08/2024)
Pada kegiatan ini, peserta juga diajak untuk melihat kondisi alam saat hiking, serta memperoleh pembinaan dalam berbagai aspek. Mulai dari pengenalan sandi-sandi, semaphore, LKBB, Tali Temali dan sebagainya yang menjadi bagian dari peningkatan keterampilan pramuka.
Sebelum memulai perjalanan hiking, peserta diberikan arahan penting. Mereka diminta untuk berdoa, menjaga kebersihan lingkungan selama perjalanan, serta menjaga kondisi fisik dan mental agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Hal tersebut dapat menciptakan suasana kepramukaan yang tidak hanya seru tapi juga membangun rasa solidaritas dan persaudaraan di antara anggota pramuka.
Kegiatan ini sangat berkesan baik bagi peserta dan diharapkan agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan kepramukaan.
Kakak A.Massaressung selaku Mabigus memberikan apresiasi yang tinggi kepada pembina pramuka dan anggota pramuka. “Mengakui kinerja mereka dalam melaksanakan program serta memberikan motivasi untuk terus semangat dalam kegiatan kepramukaan” ujar kak Massaressung bersama kak Jamaluddin, SPd
Kegiatan hiking makin seru setelah peserta sampai di pos 3, mereka harus berjalan dan meneriakkan yel-yel
yang dilakukan dilumpur. “Pengalaman yang tidak pernah saya lupa ketika karena untuk pertama kalinya saya turun dalam lumpur”, ucap Zahrah Annisa yang juga siswi SD 3/77 Masago.
Pewarta: Yusran AY.NS (Andalan Kwarran Patimpeng, Bone, Sulawesi Selatan)
Editor: Pusdatin Kwarnas