PRAMUKA.ID — Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Nalo Tantan menyelenggarakan Raimuna Ranting, menjalin kerjasama dengan berbagai organisasi, instansi dan ahli.
Pada tahun ini Kwarran Nalo Tantan menargetkan pramuka penegak dan pandega harus memiliki soft skill dan hard skill.
Dalam pelaksanaan giat edukasi sangga kerja menghadirkan berbagai ahli di bidangnya, pada Jumat (10/03/2023) hadir ORARI Lokal Merangin, langsung di komandoi oleh Epri selaku ketua ORARI Lokal Merangin.
Dalam kesempatan tersebut ORARI Lokal Merangin mengedukasi peserta dalam menggunakan bahasa radio dan menggunakan radio. Setelah memberikan materi ORARI Lokal Merangin mengajak pramuka penegak dan pendega untuk mengikuti kegiatan JOTA-JOTI.
Hari kedua, Sabtu (11/03/2023) hadir Kepala Pusdiklatcab Merangin, Kak Sardius mengedukasi peserta untuk dapat mengolah dan mengontrok emosional dalam berkegiatan.
“Mengontrol emosional sangat penting, terutama dalam berkegiatan karena ini akan berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan,” tutur Kak Sardianus dalam penyampian materi bersama peserta rairan.
Tampak hadir juga Tim TRC BPBD kabupaten Merangin, yaitu Kak Raden dan Kak Oki. Dua tim yang hadir ini telah memiliki keahlian vertical rescue, dalam memberikan materi TIM TRC BPBD kabupaten Merangin langsung mempraktekan cara mengevakusi korban.
Peserta sangat antusia dalam mempraktekan dalam mengevakuasi korban dan nantinya materi ini akan dilanjutkan di kegiatan latihan gabungan antar Gudep.
Masih dilanjutkan di siang hari hadir barista muda berkompetensi Kak Wawan. Kak Wawan langsung mengajak peserta bagimana cara mengolah minuman dari bahan sederhana menjadi minuman yang memiliki nilai jual.
“Minuman ini merupakan mimuman yang sering adik-adik temui di cafe atau cofeeshop, setelah ini adik mulailah untuk mencoba meracik minuman yang nantinya bisa menjadi penghasilan untuk adik-adik,” tutup Kak Wawan setelah memberikan materi.
Bersamaan waktu dengan Kak Wawan, hadir Kak Etri Edison seorang ahli di IT dan tenaga pengajar di BLK dan SMK. Sama halnya dengan Kak Wawan seorang barista yang langsung mengolah minuman, Kak Etri Edison langsung memberikan intruksi kepada peseta untuk membuat video sederha.
Video yang teleh di buat langsung di koreksi dan di revisi satu persatu dan diberikan masukan oleh Kak Etri. Secara tidak langsung adik-adik sudah mengetahui cara mengambil video dan editing, stelah ini adik-adik harus aktif di dunia media sosial agar karya digital adik-adik dapat di lihat banyak orang” tutur Kak Etri.
Setelah ISHOMA siang dilanjutkan dengan jumpa tokoh; Intelektual Muda; Pramuka; Doktor Muda; Si Anak Desa yaitu Kak Amar Salahuddin.
Kak Amar seorang akademisi dan Ketua Gudep Undhari, dalam penyampiannya Kak Amar berbagi pengalamannya di pramuka, organisasi kampus dan hingga mendapatkan beasiswa yang telah diraih hinga mengantarkannya meraih gelar Doktor.
“Saya seorang pramuka yang telah aktif dari siaga hingga saat ini, pramuka telah banyak mengajarkan saya sehingga saya bisa meraih perestasi ini. Adik-adik teruslah belajar dan berkarya, banyak jalan untuk adik-adik bisa meraih mimpi dan itu semua ada di pramuka,” tutup Kak Amar setelah mengakhiri sesi tanya jawab.
Sore harinya giat edukasi ditutup oleh Kak Miki Indrianto salah satu instruktuk navigasi darat Kwarcab Merangin. Diakhir sesi Kak Miki memberikan pengantar navigasi darat, yang nantinya akan di implementasikan pada hari terakhir (12/03/2023) pada giat Orienteering.