PRAMUKA.ID – Gerakan Pramuka Indonesia kembali diakui dan mendapat kepercayaan di tingkat internasional. World Organization of the Scout Movement – (WOSM), penaung organisasi kepanduan nasional di dunia, meminta Gerakan Pramuka untuk berbagi praktik baik dalam bidang komunikasi strategis. Paparan praktik baik tersebut disampaikan pada forum Founder’s Day Town Hall yang diikuti oleh 242 peserta 176 National Scout Organization (NSO) anggota WOSM pada Minggu, (23/02/2025).
Paparan praktik baik ini disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Kerja Nasional (DKN), Raihan Muhammad Sujaya, dalam sesi yang dipandu oleh anggota World Scout Committee (WSC), Chrissy Pollithy. Kegiatan Founder’s Day Town Hall merupakan forum tahunan dalam memperingati Hari Bapak Pandu Dunia, Baden-Powell yang dihadiri oleh 10 orang pimpinan dari seluruh NSO anggota WOSM.
Komitmen Pemberdayaan Pemuda melalui Gerakan Pramuka
Kesempatan yang diberikan WOSM pada Gerakan Pramuka merupakan refleksi dari capaian pengelolaan komunikasi publik Gerakan Pramuka. Khususnya atas program kehumasan yang menjangkau seluruh Indonesia seperti keberhasilan DKN dalam mengoordinasikan generasi muda dan mengelola komunikasi publik secara efektif.
Selain itu, penugasan Ketua DKN sebagai pemapar dalam forum dunia tersebut merupakan bentuk komitmen Kwartir Nasional dalam mendukung visi WOSM mewujudkan dunia yang dibentuk oleh para pemuda serta pemberdayaan pemuda. Hal ini disampaikan oleh Kak Prof. Asrorun Ni’am Sholeh, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Kerja Sama Dalam Negeri dan Luar Negeri dalam arahannya.
Dalam pemaparannya, Ketua DKN menampilkan berbagai strategi kehumasan yang telah diterapkan oleh Gerakan Pramuka, termasuk kebijakan afirmatif yang diusung oleh Kwartir Nasional (Kwarnas) dalam melibatkan kelompok yang kurang terwakili (underrepresented groups) dan komunitas minoritas dalam berbagai program nasional.
“Sesuai dengan arahan Ketua Kwarnas, seluruh anggota Gerakan Pramuka harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkontribusi, salah satunya melalui informasi kehumasan secara terbuka dan inisiatif Ayo Pramuka yang membuka akses lebih luas bagi siapa pun untuk menjadi bagian dari Gerakan Pramuka,” ujar Raihan dalam pemaparannya.
Diskusi Dinamis dan Tantangan Digital
Setelah pemaparan, sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang membahas peran komunikasi strategis dalam kepanduan global serta tantangan terkait kesenjangan digital (digital poverty). Sejumlah perwakilan NSO dari negara seperti Afrika Selatan, Jerman, dan Inggris memberikan tanggapan serta pertanyaan terhadap paparan Gerakan Pramuka mengenai pendekatan komunikasi yang inklusif dan efektif bagi generasi muda. Ketua DKN pun merespons berbagai pertanyaan tersebut dengan memberikan contoh konkret dari pengalaman Gerakan Pramuka Indonesia.
Pengakuan Internasional untuk Gerakan Pramuka
Dalam kesempatan yang sama, paparan Gerakan Pramuka turut dihadiri oleh Ketua Komite Kepanduan Dunia (World Scout Committee), Daniel Corsen. Pada forum tersebut Daniel Corsen menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi Gerakan Pramuka Indonesia dalam forum ini.
“Gerakan Pramuka Indonesia adalah NSO terbesar dan seluruh paparan praktik baik hari ini memberikan wawasan penting bagi setiap NSO,” ujar Daniel. Ia juga menambahkan bahwa pengalamannya selama berada di Indonesia dan berinteraksi dengan para Pramuka saat pertemuan perdana Komite Kepanduan Dunia di Jakarta 2024 lalu sangat mengesankan.
“It was a very energizing and memorable experience in Indonesia,” ungkapnya.
Delegasi Indonesia di Forum WOSM
Dalam forum ini, Gerakan Pramuka turut diwakili oleh Sekretaris Binamuda Kak Rio Ashadi, Andalan Nasional Kerja Sama Luar Negeri Kak Prakoso Permono dan Kak Henny Andries, Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri Kak Nauli Fitria, serta anggota Dewan Kerja Nasional, Restu Nissa.
Keikutsertaan Gerakan Pramuka Indonesia dalam forum ini semakin mengukuhkan perannya sebagai salah satu organisasi kepanduan terbesar di dunia yang terus aktif dalam berbagi pengalaman dan inovasi dalam bidang komunikasi dan pemberdayaan pemuda.
Penulis: PusdatinKN/Kiel