PRAMUKA.ID – Gelaran akbar kegiatan Jambore On The Air dan Jambore On The Internet (JOTA-JOTI) yang diselenggarakan Kwartir ranting (Kwarran) Kahu tahun 2025 resmi ditutup dengan semangat membara, (Minggu, 19/10/2025). Acara penutupan ini menjadi puncak dari tiga hari aktivitas komunikasi tanpa batas yang berhasil mengubah ribuan anggota Pramuka menjadi ‘Pramuka Digital’ yang siap menghadapi tantangan global.
Pada rangkaian upacara penutupan, kakak Muhammad Basrun, SPd selaku ketua panitia pelaksana Jambore melaporkan JOTA-JOTI Kahu tahun 2025 diikuti 115 peserta Penggalang SMP/MTs, 159 peserta Penegak, 18 peserta Penggalang SD dan panitia/pembina sebagai peserta berjumlah 25 orang dengan ragam kegiatan berkomunikasi melalui radio amatir, mencari teman di scoutlink dan media lainnya, serta fox hunting.
Bertempat di Tribun Olahraga Palattae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, kakak Dra. Andi Sukmawati AZ, MSi selaku Ketua Kwarran Kahu dan penanggungjawab kegiatan JOTA-JOTI Kahu 2025 menyampaikan rasa bangga atas antusiasme dan pencapaian para peserta. JOTA-JOTI tahun ini mencatatkan jumlah peserta 300an orang yang terdiri dari 8 kwartir ranting dengan 12 pangkalan SMA/MA/SMK, 9 Pangkalan SMP/MTs dan 5 pangkalan SD
”Saya bangga melihat semangat luar biasa dari adik-adik semua. Kalian bukan hanya piawai dalam mencari teman di Scoutlink atau menjalin kontak via radio amatir, tetapi kalian telah membuktikan bahwa Pramuka Bone khususnya dari Kwarran Bontocani, Tonra, Salomekko, Kajuara, Patimpeng, Lapri, Libureng dan Kwarran Kahu sendiri adalah pelopor dalam adaptasi teknologi,” ujar kak Andi Sukma dalam sambutannya yang inspiratif.
Fokus utama kegiatan ini adalah mengasah keterampilan komunikasi yang krusial. Melalui JOTA, para peserta didampingi oleh Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Bone berhasil mencatat puluhan hingga ratusan QSO (kontak radio) dengan Pramuka dari berbagai provinsi, bahkan beberapa negara di dunia. Di saat yang sama, JOTI membekali mereka dengan literasi digital yang mendalam.
”Keterampilan yang kalian dapatkan, baik dalam etika komunikasi radio maupun keamanan berselancar di internet, adalah bekal berharga yang harus kalian amalkan,” tambah kak Andi Sukma.
Kesuksesan JOTA-JOTI Kahu 2025 tidak terlepas dari sinergi luar biasa dengan ORARI Lokal. Kakak H. Andi Anzhari Arifin selaku Sekretaris ORARI Lokal Bone menyampaikan, “Kami bangga dapat mendampingi calon-calon operator radio amatir masa depan ini. Mereka adalah harapan kita dalam memperkuat jalur komunikasi darurat, terutama di daerah-daerah yang sulit terjangkau internet. Radio adalah sahabat setia saat semua jaringan lain terputus.” paparnya.
Kak Andi Anzhari juga berharap kerja sama antara Kwarran di 8 Kecamatan dengan ORARI dapat terus terjalin di berbagai kegiatan kepramukaan. Khusus pada para peserta, beliau berpesan “Jadilah filter informasi, bukan penyebar hoaks. Jadilah jembatan persaudaraan, bukan pemisah. Semangat JOTA-JOTI adalah semangat koneksi, kolaborasi, dan kepemimpinan pemuda dalam perdamaian.” ujarnya dalam sambutannya yang disambut gemuruhbl tepukan peserta.
Acara penutupan semakin meriah dengan pengumuman khusus kepada kakak-kakak panitia pelaksana yang beruntung memperoleh voucher Umroh, yang sehari sebelumnya juga diserahkan voucher Umroh kepada 10 peserta JOTA-JOTI Kahu yang mampu melaksanakan tantangan dari ORARI.
Apresiasi khusus juga diberikan kepada 8 Kwartir Ranting (Kwarran) yang mensukseskan dan mendukung kegiatan ini dengan menjadi peserta dan panitia pelaksana pada kegiatan Jambore on the Air dan Jambore on the Internet ini hingga tuntas.
Mengakhiri acara sekaligus menutup kegiatan JOTA-JOTI ini, kakak Kapten (Kav) Suwardi AR. S.H selaku Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Kahu yang juga Danramil 1407-19/Kahu-Patimpeng berpesan kepada seluruh anggota Pramuka peserta Jambore agar menjadikan pengalaman JOTA-JOTI sebagai momentum untuk terus berinovasi dan mengembangkan diri.
”Jika ditanya apa hasil dari JOTA-JOTI ini, jawablah: Kami adalah generasi yang mampu berbicara dengan dunia, kami menguasai teknologi, dan kami membawa semangat persaudaraan. Jadilah api yang selalu menerangi orang lain, dan api yang selalu berguna untuk masa depan,” tutup kak Suwardi, disambut pula dengan tepuk Pramuka yang menggema, menandakan berakhirnya kegiatan, namun dimulainya sebuah babak baru bagi Pramuka Kwarran Kahu, Lapri, Libureng, Patimpeng, Bontocani, Tonra, Salomekko dan Kajuara sebagai Duta Komunikasi Digital.
Pewarta: Yusran AY.NS – Indonesian Scout Journalist #2109
























