PRAMUKA.ID – Semangat persaudaraan dan gairah jurnalistik menyala terang di Gorontalo saat berlangsungnya Peran Saka Nasional 2025, dua “kekuatan” Indonesian Scout Journalist (ISJ) dari dua provinsi berbeda bertemu. ISJ Sulawesi Selatan (Sulsel) dan ISJ Gorontalo ini bertemu dengan penuh keakraban, yang bukan hanya sekadar silaturahmi, tetapi juga menjadi kawah candradimuka untuk saling mengasah keterampilan.
Pertemuan yang berlangsung hangat di arena Peran Saka saat kegiatan Orang Dewasa yang diselenggarakan Pusdiklatnas di Gorontalo ini menjadi bukti nyata bahwa jarak bukanlah penghalang bagi anggota Pramuka untuk berkolaborasi dan bertumbuh bersama.
Dalam suasana yang cair dan penuh semangat, para anggota ISJ dari kedua daerah ini larut dalam diskusi. Mereka berbagi cerita, pengalaman, dan “rahasia dapur” dalam dunia pemberitaan kepramukaan.
ISJ Sulsel, yang hadir sebagai tamu, membagikan wawasan dan pengalaman yang mereka hadapi di kancah Sulawesi Selatan. Sebaliknya, ISJ Gorontalo, sebagai “tuan rumah”, memaparkan dinamika dan tantangan yang mereka hadapi di Bumi Serambi Madinah.
Silaturahmi ini tidak hanya sebatas “sharing” pengalaman liputan. Momen ini dimanfaatkan secara maksimal untuk membahas tips dan trik praktis dalam pemberitaan, yakni teknik-teknik penulisan yaitu bagaimana mengubah kegiatan Pramuka yang rutin menjadi sebuah berita yang menarik (feature) dan inspiratif. Kemudian
tips dan strategi dalam melaporkan berita dengan cepat tanpa mengorbankan keakuratan data, sesuai dengan kode etik jurnalistik. ” Disamping itu, juga saling berbagi solusi atas kendala-kendala umum yang dihadapi jurnalis Pramuka, seperti keterbatasan alat atau akses informasi.” ujar kakak Bahar Mani, ISJ Sulsel asal Kabupaten Pinrang ketika dikonfirmasi (Jum’at, 14/11/2025)
Pertemuan tersebut menjadi sangat inspiratif karena menunjukkan dedikasi para jurnalis Pramuka ini. Mereka tidak hanya puas dengan keterampilan kepramukaan tradisional, tetapi juga beradaptasi dengan tuntutan zaman digital. ”Kami sangat senang bisa bertemu langsung dengan rekan-rekan ISJ Gorontalo. Silaturahmi ini membuka banyak wawasan baru bagi kami. Ternyata, meski berbeda wilayah, semangat kami untuk mewartakan Pramuka tetap sama,” ungkap kakak Y.A.Yahya selaku pewarta ISJ Sulsel asal Kabupaten Bone.
Hal senada diungkapkan oleh kakak Abdul Syahrin H. Modanggu selaku pewarta ISJ Gorontalo. “Pertemuan ISJ Sulsel ini adalah energi baru bagi kami. Berbagi tips pemberitaan secara langsung seperti ini jauh lebih efektif dan mempererat rasa kekeluargaan kami sebagai sesama pewarta Pramuka.” ungkap Kak Syahrin Modanggu didampingi rekan sesama ISJ Gorontalo yaitu kakak Febriyanto H. Supu.
Silaturahmi ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus menjaga komunikasi dan kolaborasi. Ini adalah bukti bahwa ISJ bukan hanya sekadar organisasi/komunitas, tetapi sebuah keluarga besar yang siap berkontribusi menyebarkan nilai-nilai luhur Pramuka melalui lensa dan pena mereka.
Pewarta: Y.A.Yahya – ISJ #2109





















