PRAMUKA.ID – Di tengah euforia dan gemerlapnya acara Pesta Panen dan kegiatan-kegiatan yang menghadirkan banyak orang, sering kali tersisa pekerjaan rumah yang besar yaitu pembersihan sampah. Namun, bagi anggota Dewan Saka Tarunabumi dari Kwarran Patimpeng, aksi bersih-bersih pasca-acara bukan hanya kewajiban, melainkan sebuah manifestasi nyata dari Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.
Setelah sukses menggelar acara “Syukuran Panen” pada hari Senin, (29/09/2025), puluhan anggota Pramuka Penegak yang tergabung dalam satuan karya Pramuka (Saka) Tarunabumi tanpa dikomando langsung bergerak cepat. Lapangan utama Desa Massila, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulsel tempat diselenggarakannya acara yang dihadiri langsung oleh bapak Bupati Bone, yang semula dipenuhi sisa-sisa kemasan makanan, botol plastik, dan kertas bekas, dalam waktu singkat berubah menjadi bersih dan rapi kembali.
Aksi ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk aparat pemerintah Desa Massila, bahkan para pedagang adalah salah satu pihak yang terkesan. Yang membuat aksi ini istimewa adalah inisiatif dan keikhlasan para anggota muda ini.
”Kami menyadari bahwa acara yang sukses bukan hanya dilihat dari meriahnya panggung, tapi juga dari bagaimana kita bertanggung jawab terhadap lingkungan setelahnya,” ujar Syarmiela, salah satu anggota Saka Tarunabumi Patimpeng.
Kegiatan aksi bersih ini adalah bentuk pengamalan dasa darma kedua yakni Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia dan dasa darma kelima yaitu rela menolong dan tabah. “Lapangan ini adalah milik bersama, dan sudah seharusnya kita menjaganya.” ujar Andi Adrian, anggota Saka Tarunabumi asal Desa Pationgi, Kecamatan Patimpeng.
Para anggota Dewan Saka Tarunabumi didampingi Pamong dan Instruktur Saka, tidak hanya menyapu dan mengambil sampah dengan tangan tetapi juga melakukan pemilahan sampah (organik dan non-organik) sebagai bagian dari edukasi lingkungan. Mereka menunjukkan bahwa tanggung jawab lingkungan adalah bagian integral dari pendidikan kepramukaan.
Kehadiran anggota Saka Tarunabumi dengan seragam lapangan cokelat kebanggaan mereka, bahu-membahu mengumpulkan sampah di bawah terik matahari, mengirimkan pesan yang kuat kepada masyarakat bahwa semangat pengabdian dan kepedulian harus menjadi budaya.
Kakak Andi Elya Azis, SPt, selaku instruktur sala tarunabumi, menyatakan rasa bangganya. “Mereka sangat lincah dan semangat. Ini adalah cerminan dari kemandirian dan rasa memiliki yang tinggi. Aksi kecil ini adalah investasi karakter yang sangat berharga,” tutur kak Elya yang juga penerima penghargaan Lencana Bina Bakti dari Kwartir Daerah Sulawesi Selatan.
Di tengah maraknya isu kurangnya kesadaran kebersihan pasca-acara publik, Saka Tarunabumi telah memberikan teladan inspiratif. Mereka membuktikan bahwa generasi muda tidak hanya bisa berkarya dan berkreasi, tetapi juga memimpin dengan contoh nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Hadir dalam aksi bersih yang terbagi 2 bagian tersebut yakni Al Muzawir, Nur Fadillah, Nurul Fitri Natasya, Nurul Fauziah, Syarmiela, Meli Wulandari, Nurani, Wahyu ilmar Pratama, Anugerah Novita Sari, Muh. Rizki Saputra, Tenri Alang, Rani Mariani, Ulfa Ramadani, dan Riska Aulana Bintang, mereka ini melakukan aksi bersih mulai pukul 16.00 sampai 17.30 WITA. Sedangkan pada sesion kedua yaitu Muh. Adlan Suwira, Nurani, Al Muzawir, Anugerah Novita Sari, Andi Adrian Saputra, Nurul Fitri Natasya, Wahyu ilmar Pratama, Ulfa Ramadani, Mariani, Asrifal, Muh. Rizki Saputra dan Akbar yang dimulai pada pukul 04.00 dinihari sampai 05.00 WITA. Hal tersebut dikarenakan pada malam hari dilakukan perlombaan ketangkasan yang berlangsung di lapangan dan tribun utama. Kesemua anggota Saka Tarunabumi didampingi oleh kakak Jamaluddin, SPd (pamong saka putra), kakak Andi Elya Azis (Instruktur saka putri) dan kakak Y.A.Yahya, SPt, MSi selaku Ketua Mabisaka Tarunabumi Patimpeng.
Aksi ini diharapkan dapat menjadi pemantik bagi organisasi, lembaga, komunitas, atau bahkan pengunjung acara lainnya, untuk selalu meninggalkan tempat acara dalam kondisi yang lebih baik daripada saat mereka datang. Saka Tarunabumi telah menunjukkan bahwa pahlawan lingkungan sejati adalah mereka yang mau berkorban waktu dan tenaga untuk sebuah kebaikan bersama, bahkan untuk hal sesederhana “namun sepenting” membersihkan sampah.
Pewarta: Kak Yusran AY.NS – Indonesian Scout Jurnalist #2109