PRAMUKA.ID — Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Riau Kak Kasiarudin membuka secara resmi Kursus Orientasi bagi Kepala Sekolah dan Perguruan Tinggi dan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru di Ballroom Hotel Aryaduta, Selasa (8/11/2022).
Ketua Kwarda menyampaikan Kursus Orientasi yang diprakarsai oleh Kwarcab Kota Pekanbaru merupakan upaya untuk memperkuat dan mempertegas bahwa pendidikan karakter bagi peserta didik, selain dalam pendidikan formal perlu ditunjang dengan pendidikan nonformal kepramukaan guna memperkuat konstruksi dan sendi pembangunan karakter.
“Peran sekolah sebagai pangkalan Gugusdepan amatlah strategis dan akan selalu dilibatkan dengan program/kegiatan kepramukaan mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA hingga Perguruan Tinggi,” kata Kak Ilal sapaan akrab Ketua Kwarda Riau.
Kak Ilal menyebutkan bahwa Pemerintah melalui Gerakan Pramuka berharap banyak kepada Kepala Sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan untuk mendukung setiap program/kegiatan kepramukaan.
Mantan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau ini mengingatkan tugas mulia dalam Gerakan Pramuka adalah membentuk peserta didik menjadi pribadi yang bermoral, berakhlak mulia, toleran, tangguh dan berperilaku baik.
“Untuk menjadi insan yang berkarakter ada 5 (lima) aspek yang harus diperhatikan dalam mendidik peserta didik yaitu, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik (SESOSIF),” ungkapnya.
Pramuka, lanjut Kak Ilal, harus berada pada keunggulan SESOSIF ini, oleh karena itu Syarat Kecakapan Umum (SKU), Syarat Kecakapan Khusus (SKK), dan Syarat Pramuka Garuda mengandung inti SESOSIF dengan medium Prinsip Dasar, Satya dan Darma, Teknik Kepramukaan dan Keterampilan Kepramukaan untuk memperlancar keberhasilannya.
Mantan Ketua Kwarcab Kota Dumai ini mengungkapkan keterpaduan area pengembangan diri (kecerdasan SESOSIF) akan mengantarkan sang Pramuka menjadi sosok yang unggul.
Pertama, Spriritual ; kecerdasan yang berhubungan agama, rohani. Mampu mengamalkan nila-nilai agama yang dianut. Kedua, Emosional ; kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya.
Ketiga, Sosial ; kecerdasan untuk memahami dan mengelola diri untuk bertindak bijaksana dalam hubungan manusia dan lingkungannya. Keempat, Intelektual ; kecerdasan yang berkaitan dengan IQ yaitu kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, daya tangkap, dan belajar.
Kelima, Fisik ; kecerdasan jasmani, karena Scouting merupakan kegiatan yang sering dilakukan di alam terbuka, maka anggota Pramuka harus memiliki fisik yang prima.
Sementara Ketua Kwarcab Kota Pekanbaru Kak Masykur Tarmizi dalam sambutannya menyampaikan kedudukan Majelis Pembimbing cukup strategis dalam memberikan kontribusinya kepada jajaran Gerakan Pramuka, sehingga perlu diberdayakan secara optimal.
Tugas Pokok Mabi adalah memberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, finansial dan konsultasi kepada gudep, satuan dan kwartir yang bersangkutan.
“Begitu pentingnya peranan Majelis Pembimbing dalam Gerakan Pramuka maka kami dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru memandang perlu untuk menyelenggarakan Kursus Orientasi bagi Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan,” kata Kak Masykur Tarmizi.
Asisten III Setdako Pekanbaru tersebut juga berharap para Kamabigus dapat memahami tugas pokoknya dalam mendukung Gugusdepan yang melaksanakan tugas mendidik generasi muda menuju masa depan yang lebih baik.
Selanjutnya, Kak Masykur mengatakan Rakercab Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru Tahun 2022 merupakan pelaksanaan dari amanat Musyawarah Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru Tahun 2020 dan sebagaimana juga telah diatur dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Petunjuk – Petunjuk Penyelenggaraan Gerakan Pramuka.
“Maksud dan tujuan diselenggarakannya Rakercab Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru Tahun 2022 adalah untuk mendengarkan dan mengevaluasi Laporan Pelaksanaan Program Kerja Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru tahun 2022 dan menyusun Program Kerja tahun 2023,” ucapnya.
Ketua Panitia Pelaksana Kak Denny Boy melaporkan peserta Kursus Orientasi berjumlah 271 orang dengan rincian peserta dari SD sederajat berjumlah 160 orang, peserta dari SMP sederajat berjumlah 70 orang, peserta dari SMA berjumlah 25 orang, peserta dari SMK berjumlah 15 orang dan peserta dari Perguruan Tinggi berjumlah 1 orang.
Sedangkan peserta Rapat Kerja Cabang (Rakercab) berasal dari utusan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka se-Kota Pekanbaru sebanyak 3 (tiga) orang yang terdiri dari dua orang unsur Pimpinan dan 1 (satu) orang unsur Dewan Kerja Ranting (DKR).
Kak Denny menambahkan Kursus Orientasi dilaksanakan dari pukul 08.00 s.d 15.00 WIB sedangkan Rakercab dilaksanakan pukul 13.00 s.d 17.00 WIB bertempat di Hotel Arya Duta Pekanbaru.
Pada kesempatan ini dilaksanakan pelantikan Pengurus Antar Waktu Kwarcab Kota Pekanbaru, penyerahan piagam penghargaan kepada pihak yang telah mendukung pelaksanaan Pesta Siaga dan Jambore Cabang Kota Pekanbaru tahun 2022, dan penyematan brevet kehormatan Brigade Penolong.
Hadir pada pembukaan Wakil Ketua Kwarda Riau Kak Ario Wibowo, perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Kak Ismardi Ilyas, Kepala Kemenag Kota Pekanbaru Kak Syahrul Mauludi, perwakilan dari BPKAD Kota Pekanbaru.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Kak Indra Pomi Nasution, Kepala DP3A Kota Pekanbaru Kak Chairani, Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Kak Idrus, Kepala BPBD Kota Pekanbaru Kak Zarman Chandra, Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru Kak Zulfahmi Adrian, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Kak Yuliharso.
Kemudian juga para penerima piagam penghargaan lainnya, Pengurus Kwarcab Kota Pekanbaru, penerima brevet kehormatan, perwakilan Kwarran se-Kota Pekanbaru, dan undangan lainnya.
**
Pewarta : Irwan Yuliadi (Humas Kwarda Riau)