PRAMUKA.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) khususnya yang berada diwilayah Provinsi Gorontalo mengambil peran strategis dalam Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka (Peran Saka) Nasional 2025 yang berlangsung di Bongohulawa, Gorontalo. Melalui booth interaktif dan sesi sosialisasi intensif, BNN sukses menggaungkan semangat “War on Drugs for Humanity” kepada ribuan anggota Satuan Karya Pramuka (Saka) dari seluruh Indonesia.
Sejak dibuka pada hari Senin, 2 November hingga hari ini (Jumat, 07/11/2025), booth BNN di area pameran Peran Saka Nasional menjadi salah satu titik kumpul utama bagi peserta. Booth ini tidak hanya menyajikan informasi mengenai jenis dan bahaya narkoba, tetapi juga mempromosikan gerakan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Peserta yang terdiri dari Pramuka penegak dan pandega ini disuguhkan dengan berbagai kegiatan edukatif seperti kuis bahaya narkoba, sesi konsultasi, hingga simulasi dampak narkotika pada fisik dan mental. BNN juga secara khusus menekankan pesan “War on Drugs for Humanity” yang bertujuan untuk melindungi generasi muda sebagai sumber daya manusia unggul bangsa.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo, Kakak Brigjen Pol. Sri Bardiyati, S.Sos., M.Si., dalam sesi Jumpa Tokoh di hadapan anggota Saka pun mengajak Pramuka Penegak dan Pandega untuk berani mengambil peran sebagai Agen Perubahan dan pemimpin masa depan yang bebas dari jeratan narkoba.
”Narkotika bisa mengintai siapa saja. War On Drugs for Humanity! Mari wujudkan generasi muda hebat tanpa narkoba,” seru Kak Sri Bardiyati dengan penuh semangat, mendorong peserta untuk menjaga diri, keluarga, dan lingkungannya dari bahaya narkotika.
Peserta Peran Saka Nasional 2025 didorong untuk tidak hanya memiliki keterampilan kepramukaan, tetapi juga memiliki ketahanan mental dan kesadaran tinggi untuk menolak narkoba. Diharapkan, sekembalinya ke daerah masing-masing, anggota Saka akan menjadi garda terdepan yang aktif menyebarkan informasi P4GN dan mengajak teman sebaya untuk hidup sehat tanpa narkoba.
Kakak Y.A.Yahya., SPt, MSi selaku Andalan Daerah bidang Saka, Sako dan Gugus darma Kwarda Sulsel yang juga Bindamping Saka Tarunabumi mengungkapkan bahwa kegiatan ini sekaligus memperkuat sinergi antara Gerakan Pramuka dan BNN, khususnya dalam pengembangan Saka Anti Narkoba di berbagai daerah. “Kolaborasi ini, bisa dianggap vital mengingat Pramuka merupakan organisasi kepemudaan terbesar yang memiliki potensi besar dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan berintegritas” papar Kak Y.A.Yahya yang berkesempatan mengunjungi dan mendampingi anggota Saka kontingen daerah Sulsel bersama Waka Kwarda Sulsel bidang Saka, Sako dan Gugus Darma yakni kak Drs.Ahmad Ridwan Latif., ST, SH, MH.
Sinergi melalui Peran Saka Nasional 2025 ini diharapkan menjadi momentum penting untuk menciptakan Indonesia Emas 2045 yang bebas dari ancaman narkoba, psikotropika dan zat aditif.
Pewarta: Yusran AY.NS – Indonesian Scout Journalist #2109


















