PRAMUKA.ID — Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana dan Lingkungan Hidup (Abdimasgana LH) Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Riau melalui menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Bidang Abdimasgana LH Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Daerah Riau pada Sabtu (18/02/2023).
Bertempat di Royal Asnof Hotel, Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Rakor tersebut berlangsung selama dua hari, yaitu sampai dengan Minggu (19/02/2023).
Terdapat 24 peserta, masing-masing Kwarcab mengutus 2 orang, dengan komposisi Wakil Ketua Abdimasgana LH atau Andalan Abdimasgana LH atau Satuan Tugas Pramuka Peduli atau Staf Abdimasgana LH.
Ketua Panitia Rakor Kak dr. H. Febriandi Efda Putra mengatakan, ada dua tujuan dilaksanakan rakor ini. Pertama adalah peserta mendapatkan pengetahuan tentang materi kebencanaan dan penanggulangan kebencanaan. Kedua adalah menyamakan kesepahaman peserta tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana antara Kwarda dan Kwarcab.
Sementara Ketua Kwarda Riau Kak H. Kasiarudin, S.H. dalam sambutannya pada pembukaan Rakor mengatakan, Bidang Abdimasgana LH yang ada di tingkatan Kwartir sejalan dengan semangat pengamalan Satya dan Darma Pramuka.
“Sehingga semangat itu akan terus diwujudkan oleh setiap anggota Pramuka dengan melakukan berbagai kegiatan kegiatan kemanusiaan di daerah bencana,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Kak Kasiarudin, setiap anggota Pramuka diharapkan mempunyai kemampuan, keterampilan, serta komunikasi yang baik agar dalam setiap kejadian bencana, anggota Pramuka betul-betul tampil dan diterima oleh masyarakat di daerah bencana.
“Dan saya yakin dengan kemampuan dan keterampilan yang kakak-kakak miliki, kakak-kakak dapat menampilkan citra yang positif di mata masyarakat, sehingga Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan karakter kaum muda semakin diterima masyarakat,” sambungnya.
Selain itu, Ka Kwarda Riau mengingatkan bahwa kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh Andalan Abdimasgana maupun Satgas Pramuka Peduli harus terus menerus ditingkatkan baik dengan latihan rutin, pelatihan dan kursus, agar setiap saat selalu “setia, siap, sedia” dalam setiap kejadian bencana terutama yang terjadi di daerah masing-masing.
Ketua Kwarda Riau memandang perlu dilaksanakan Rakor ini agar setiap anggota Pramuka yang terlibat dalam penanggulangan bencana, baik ditingkat Gudep, Kwartir, maupun satuan dapat berkoordinasi dan berkomunikasi untuk membantu kejadian bencana di sekitar kita.
“Terimakasih atas kehadiran, atas partisipasi Kakak-kakak semua, teruslah berbakti tanpa henti,” kata Kak Ilal sapaan akrabnya.
Pada kesempatan ini, Kwarda Riau menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, penyerahan hadiah dan piagam kepada pemenang lomba Gudep ramah lingkungan tahun 2022.
Kemudian ada pula penyerahan piagam kepada Gudep dan Kwarcab yang berpartisipasi pada lomba Gudep ramah lingkungan, dan penyerahan piagam kepada Kwarcab yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Pramuka Riau Peduli Cianjur.
Hadir pada pembukaan Rakor, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Riau Drs Eko Rahdipa MM, Waka Abdimasgana LH Kwarda Riau Kak Ario Wibowo, Ketua Satgas Pramuka Peduli Kwarda Riau Kak Ismed Ainuni, Andalan Abdimasgana LH Kak Elfani Aris, Kak Yuliana Effendi, Kak Daniel Gemindo.