PRAMUKA.ID – Kwartir Ranting (Kwarran) Patimpeng mengadakan kegiatan masak rimba yang dilaksanakan di Dusun Pallabureng, Desa Massila, Kecamatan Patimpeng, Sulsel tepatnya di areal terbuka sekitar persawahan.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan orang peserta pramuka penggalang se-Kecamatan Patimpeng. Kegiatan berjalan dengan lancar dan dan para siswa penggalang sangat antusias menjalankan kegiatan survival ini karena seru dan menantang.
Masak Rimba sebagai salah satu kegiatan survival yaitu memasak menggunakan alat seadanya untuk bertahan hidup di tengah hutan atau kondisi darurat. Pada kegiatan ini siswa penggalang dibimbing bagaimana mengenal lingkungan hidup dan bertahan hidup dalam keadaan darurat, berbagai pengetahuan dan ilmu bertahan hidup seperti menggunakan berbagai benda di alam sekitar, yang akan membuat siswa lebih tangguh dan mencintai alam yang ada disekitarnya.
Menurut kakak A.Nur Sakinah, selaku panitia pelaksana yang juga pengurus DKR Patimpeng bahwa masak rimba ini memerlukan alat dan bahan yang sederhana saja, tidak perlu membawa kompor ataupun wajan untuk memasak, cukup dengan bambu atau kaleng yang bersih, lalu diisi dengan bahan makanan yang layak untuk dimasak, kemudian dibakar dan piring serta alasnya memakai daun pisang. “Untuk aksi penggalang ini, memakai alat dan bahan yang sederhana saja, tidak perlu membawa kompor, wajan serta alat dapur untuk memasak, bisa dengan menggunakan bambu yang telah didesain atau kaleng bekas yang layak dan telah dibersihkan, lalu diisi dengan umbi-umbian yang ada bersama telur untuk dimasak rebus, lalu untuk piring serta alasnya memakai daun pisang” ucap kak A.Nur Sakinah didampingi kak Laila Isabela yang juga pengurus DKR Patimpeng.
Sementara itu menurut Irfa Acy Syatika, salah satu peserta mengatakan bahwa kegiatan masak rimba cukup sulit karna mengutamakan bahan yang ada di alam. Hal tersebut membuat regunya harus kreatif dalam melaksanakan tugas masak rimba dari panitia. “Kegiatan kemarin membuat saya menjadi lebih paham akan memasak rimba, cukup sulit karna hanya mengutamakan bahan yang hanya ada di alam sekitar namun sangat memicu kreativitas ,” ungkap Irfa Acy, asal SMP Negeri 2 Tonra, Patimpeng.
Hasil masak sesuai dengan yang diharapkan, “Nasi dan ubi yang telah diperiksa matang semua, bahkan jagung manis bakar pun siap untuk dicicipi dan citarasanya juga enak semua,” ujar kak Laila Isabela (Minggu, 25/08/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Ketua Kwarran Patimpeng, Ketua Mabisaka Tarunanumi dan para Pembina gudep se-Kecamatan Patimpeng, bahkan beberapa masyarakat turut hadir menyaksikan serunya kegiatan kepramukaan masak rimba.
Pewarta: Yusran AY.NS (Andalan Kwartir Ranting Patimpeng)
Editor: Pusdatin Kwarnas