PRAMUKA.ID – Kota Tangerang – Gelaran akbar lomba kepramukaan Tangerang Kitri Festival (TKF) 2025 yang berlangsung meriah selama tiga hari (12-14 Desember 2025) di Kota Tangerang resmi ditutup pada Minggu malam 14 Desember 2025.
Sekretaris Dispora Kota Tangerang, Helmiati didampingi Kepala Bidang Pemuda Dispora Wildan Widyaswara dan Ketua Tim Kerja Organisasi Kepemudaan Pramuka Dispora Bobby Yunandar menutup perhelatan lomba kepramukaan tahun itu.
Helmiati menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta, panitia dan berbagai pihak yang telah menyukseskan acara ini. Sekretaris Dispora Helmiati menekankan pentingnya kegiatan kepramukaan sebagai wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan generasi muda.
“Gerakan Pramuka adalah kawah candradimuka bagi para pemuda. Di sinilah kalian ditempa, bukan hanya untuk menjadi terampil, tetapi juga guna memiliki jiwa korsa, disiplin dan kepedulian sosial yang tinggi,” terang Sekretaris Dispora Helmiati.
Dikatakannya lebih lanjut, Tangerang Kitri Festival ini bukan hanya ajang perlombaan, melainkan ajang silaturahmi, pembelajaran dan menunjukkan bahwa Pramuka Kota Tangerang hebat, tangguh dan berkarakter.
“Saya berharap, semangat yang telah kalian tunjukkan selama festival ini tidak berhenti di sini. Teruslah berkarya, berinovasi dan jadilah agen perubahan positif di lingkungan kalian masing-masing. Kalian adalah masa depan bangsa ini dan akan menjadi penerus kami,” terang Helmiati seraya menyatakan acara TKF 2025 resmi ditutup.
Ketua Panitia Pelaksana Tangerang Kitri Festival, Nur Hadian memberikan penjelasan dan evaluasi mengenai pelaksanaan perhelatan akbar kepramukaan tersebut.
Pria yang diakrab disapa Haji Iyan itu menyatakan TKF 2025 berhasil melampaui target partisipasi dan berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Ia menyoroti antusiasme luar biasa dari para peserta, mulai dari tingkat Siaga hingga Penegak yang menunjukkan dedikasi tinggi terhadap Gerakan Pramuka.
“Alhamdulillah, Tangerang Kitri Festival tahun ini berjalan sukses besar. Kami mencatat peningkatan jumlah gugusdepan yang berpartisipasi dari Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta. Ini membuktikan Gerakan Pramuka di Kota Tangerang semakin diminati dan dicintai,” jelas Haji Iyan.
Dijelaskannya lebih lanjut, sebagai penyelenggara pihaknya fokus menyajikan lomba yang tidak hanya menguji keterampilan teknis kepramukaan, tetapi juga menumbuhkan kreativitas dan kemampuan problem solving mereka.
“Kami berkomitmen menjadikan TKF sebagai barometer kualitas pembinaan Pramuka di tingkat Kwartir Cabang masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu sejumlah peserta dari berbagai daerah menuturkan ajang lomba Pramuka Tangerang Kitri Festival ini sangat menarik. Mereka berharap perhelatan ini digelar kembali pada tahun depan dan peserta lebih banyak dari berbagai daerah di tanah air.
Penutupan TKF 2025 ditandai dengan penyerahan piala dan uang pembinaan kepada para juara yang totalnya Rp63 juta kepada para pemenang dari berbagai kategori perlombaan, serta diakhiri dengan malam keakraban yang sarat makna dan undian doorprize kulkas, sepeda, setrika, kompor gas, smart TV dan lainnya.

























