PRAMUKA.ID – Kemeriahan kegiatan Pekan olahraga, seni dan keagamaan (Porseka) yang diselenggarakan oleh UPT SD Inpres 3/77 Masago turut dirasakan masyarakat sekitar sekolah tersebut. Selain lomba-lomba menyenangkan para siswa di bidang kesenian, olahraga dan keagamaan, sekolah tersebut juga mengadakan kegiatan karnaval dengan tema yang ditentukan masing-masing kelas.
Beberapa tema karnaval yang tersaji dan mendapat perhatian besar dari masyarakat sekitar diantaranya tema keprofesian, halloween, anak saleh, anak gaul dan kostum unik lainnya.
Tentu saja, saat melakukan kegiatan karnaval dengan tema yang disepakati itu, mereka mengenakan busana/kostum terbaiknya. Dari pantauan, khusus yang menjadi perhatian bagi insan Pramuka yang menyaksikan pawai karnaval tersebut adalah kostum Pembina Pramuka/Pelatih Pramuka, karena satu-satu peserta karnaval yang bertemakan Keprofesian memilih kostum Pramuka lengkap layaknya anggota Pramuka dewasa (pembina/pelatih/pengurus kwartir).
Adalah adik Irnaura Sarasvathy, kelas III SD Inpres 3/77 Masago yang mengenakan kostum Pembina/Pelatih Pramuka. Terlihat dari pakaian yang dikenakan dilengkapi tanda jabatan, brevet, lencana tanda penghargaan orang dewasa (TPOD) terutama lencana melati, peci pembina putri dan sebagainya.
Hal ini menjadi perhatian masyarakat dan siswa-siswa yang sempat menyaksikan pawai tersebut, termasuk siswa insan anggota Pramuka. Menurut Saiful selaku Ketua DKR Patimpeng/andalan ranting Kwarran Patimpeng yang turut menyaksikan pawai tersebut sangat kagum dan bangga menyaksikan pawai karnaval dan ternyata ada yang memakai uniform Pramuka level pembina, “Sangat kagum dan bangga, karena satu-satunya yang memakai kostum Pramuka diantara profesi lainnya yg memakai kostum polisi, dokter, perawat, ulama, guru, dan lain-lain” terang kak Saiful.
Irnaura adalah siswa yang merupakan tamu penggalang Gudep yang berpangkalan di SD Inpres 3/77 Masago. Kakak Jamaluddin, SPd selaku pamong saka dan pembantu pembina Pramuka di sekolah tersebut mengapresiasi orangtua dan siswa yang menampilkan seragam pembina Pramuka. “Hal ini sesuatu yang langka, apalagi profesi pembina ini bersifat sukarela dibutuhkan keikhlasan, keberanian dan pengorbanan untuk menjalankan profesi mulia sebagai pembina dan pelatih Pramuka” ujar kak Jamal.
Tema profesi pada karnaval dengan uniform Pramuka memberikan pesan bahwa dengan seragam Pramuka menjadi sarana pendidikan dan identitas bagi anggotanya guna meningkatkan citra Gerakan Pramuka agar para anggota Gerakan Pramuka yang mengenakannya berakhlak sesuai Satya dan Darma Pramuka, memiliki jiwa korsa, dan berdisiplin.
Pewarta: Yusran AY.NS (Kwarran Patimpeng, Bone-Sulsel)
Editor: Pusdatin Kwarnas