Dalam mengoptimalkan dan membangkitkan kembali Gerakan Pramuka di Provinsi Bali, dibutuhkan dukungan maksimal dari Kwartir Cabang yang menjadi peran strategis kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pengurus di Kwartir Daerah dengan Pengurus di Kwartir Cabang seluruh Bali.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Bali, I Made Rentin dalam Pelantikan Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Pengurus, dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Kwarcab Gerakan Pramuka Denpasar masa bakti 2020-2025 di Ruang Mahottama Gedung Sewaka Dharma, Lumintang Denpasar, (23/6).
I Made Rentin mengharapkan Pramuka, khususnya Kwarcab Denpasar mampu membuat terobosan baru, membuat inovasi dan kreasi baru dalam merancang dan menyusun kegiatan yang dapat menarik perhatian generasi muda. Sehingga peserta didik mau, bahkan merasa sangat penting untuk bergabung dalam Gerakan Pramuka.
Made Rentin yang juga sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Bali menerangkan, dalam sinergitas yang terjalin diutamakan adalah membangun dan membina karakter generasi penerus bangsa, yang siap akan menggantikan pendahulu sebagai kaderisasi kepemimpinan bangsa di daerah, Kabupaten/Kota, Provinsi hingga kepemimpinan di tingkat Nasional.
“Jika melihat komposisi kepengurusan yang notabene kolaborasi sinergitas dan percampuran antara birokrasi, pelatih di kepramukaan dan pembina di pramukaan termasuk tokoh didalamnya, saya punya keyakinan optimisme tinggi bahwa gerakan Pramuka di Kwartir Cabang Denpasar dengan pengurus yang baru sekarang selama ini sudah bagus, di lima tahun kepemimpinan 2015/2020,” Ucapnya
Rentin meyakini Kepengurusan saat ini akan bisa lebih optimal membangun karakter anak bangsa dalam mengoptimalkan gerakan pramukaan khususnya di Kota Denpasar.
Ditambahkan, ada dua hal yang bisa dilakukan oleh gerakan pramuka di masa pandemi, yakni gerakan kedisplinan nasional menjadi percontohan dan teladan anggota pramuka didalam dispilin menerapkan protokol kesehatan.
“Yang kedua gerakan kepedulian nasional, kita peduli terhadap sesama, krama bali khususnya yang terdampak luar biasa terhadap paparan pandemi covid-19,” tambahnya.
Ia juga berharap pandemi segera berakhir sehingga aktifitas masyarakat di Bali yang menaruh harapan di sektor pariwisata segera pulih.
“Mari kita dukung rencana pemerintah pusat rencana Gubernur membuka sektor pariwisata di bulan juli, tentu catatannya dua hal, pertama taat patuh dengan prokes, kedua sukseskan bersama program vaksinasi,” pungkasnya
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Denpasar dalam sambutannya yang dibacakan wakil Majelis Pembimbing Cabang I Kadek Agus Arya Wibawa menyebutkan, tantangan dan kondisi permasalahan generasi muda semakin makin kompleks, sehingga diperlukan peran serta berbagai pihak termasuk di dalamnya peran Gerakan Pramuka dalam rangka mengentaskan permasalahan tersebut. Hal ini sesuai dengan Satya Pramuka kedua yang berbunyi “Menolong sesama hidup dan ikut serta Membangun Masyarakat“.
“Di samping itu, tujuan mulia pendidikan kepramukaan untuk membentuk kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mempunyai kecakapan, taat hukum dan disiplin, menjadi modal semangat untuk tetap berkarya dan berbakti.” katanya
Segala bentuk tantangan, hambatan dan rintangan akan dapat terselesaikan dengan baik. Gerakan Pramuka adalah solusi pembangunan karakter dan watak pemuda yang berkepribadian serta berbudi pekerti luhur, sehingga pemuda yang patriotis dan nasionalis akan dapat terwujud.
Diharapkan, dengan pelantikan ini merupakan upaya memantapkan organisasi, sistem manajemen dan sumber daya, yang mampu membangkitkan kembali gairah kegiatan kepramukaan di tingkat cabang.
***
Naskah: Rudi
Foto: Rudi