JAKARTA – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa untuk menghadapi pandemi dimasa akan datang kita perlu mempersiapkan brigade latih, brigade persiapan sehingga saat terjadi pandemi kita sudah siap.
“Jadi perlu membentuk tenaga cadangan dan Pramuka salah satu potensi diantaranya karena Gerakan Pramuka organisasi yang sudah ada, anggotanya sudah terlatih termasuk menangani kesehatan, dan Pramuka tersebar merata diseluruh pelosok tanah air”, ujar Menteri Budi Gunadi Sadikin saat beliau dilantik memjadi Ketua Majelis Pembimbing Saka Bakti Husada Tingkat Nasional oleh Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso, Jum’at (4/6/2021) pagi di R.R Siwabessy Lantai 2 Gedung Prof. Dr. Sujudi, Kemenkes RI, Jakarta
Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin yang pernah aktif menjadi anggota Gerakan Pramuka hingga Penggalang Rakit itu mengatakan bahwa mekanisme membangun, menyusun, merumuskan strategi, kesiapan tenaga cadangan kesehatan nasional, bekerjasama dengan Gerakan Pramuka adalah salah satu program menarik dan ini perlu didiskusikan lebih lanjut.
“Mengatasi pandemi itu tidak cukup hanya ditangani oleh Kementerian Kesehatan, tidak cukup hanya mengeluarkan banyak program-program, tapi yang harus dilakukan adalah membangun gerakan setiap individu rakyat Indonesia yang memiliki modal sosial yang luar biasa dan itu perlu kita rajut bersama-sama, bekerja bersama-sama melepaskan potensi modal sosial itu melawan pandemi, ungkap Bapak Menteri Budi Gunadi Sadikin.
Budi Gunadi Sadikin mengajak Gerakan Pramuka untuk melakukan kerjasama yang lebih intens, membangun gerakan gerakan yang menyentuh seluruh gerakan-gerakan yang ada di Indonesia untuk melawan pandemi.
Senada yang disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso memyampaikan bahwa Kwartir Nasional telah membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 yang secara berjenjang juga dibentuk di tiap kwartir daerah.
Gerakan Pramuka juga aktif mengajak para anggotanya untuk menjadi Duta Perubahan Perilaku, yang diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk berperilaku sesuai dalam rangka menekan laju pertumbuhan Covid-19, ujar Kak Budi Waseso.
Menurut Kak Budi Waseso, sebenarnya Saka Bakti Husada yang merupakan wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan diri para Pramuka, khususnya Pramuka Penegak dan Pandega kepada masyarakat dalam bidang kesehatan, sudah sepantasnya ikut pula bergiat membantu Satuan Tugas yang telah dibentuk Gerakan Pramuka.
Termasuk yang saat ini sedang dilaksanakan, yaitu mengajak para Pramuka menjadi Duta Perubahan Perilaku. Melalui aktivitas ini, para Pramuka diharapkan dapat menjadi pelopor mengajak masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan dan berusaha membantu mengurangi berbagai dampak yang ditimbulkan dari situasi pandemi Covid-19 ini, ungkap Ketua Kwarnas.
Selain melantik Menteri Kesehatan RI menjadi Ketua Mabisaka Bakti Husada Tingkat Nasional, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Budi Waseso juga melantik pengurus pergantian antar waktu Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional masa bakti 2020-2024.
Teks: Saiko Damai
Foto: Yudhi