Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka/Ketua Komisi Perencanaan dan Pengembangan, Prof. Dr. Jana T. Anggadiredja bersama Waka/Ketua Komisi Kerjasama Luar Negeri, Drs. Ahmad Rudi, mengusulkan agar Kwarnas segera membentuk Kelompok Kerja (Pokja) terkait Data Dasar dan Pertumbuhan Anggota Gerakan Pramuka di Tanah Air.
Rencana pembentukan Pokja itu disampaikan Kak Jana saat memimpin rapat yang membahas rencana usulan iuran WOSM dari Kwarnas agar setiap tahunnya dapat dibebankan kepada APBN dan sekaligus membahas National Growth, Senin (26/1/2021) siang di ruang Data, Gedung Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta.
Ikut hadir dalam rapat pendahuluan itu adalah, selain Kak. Prof. Dr. Jana T. Anggadiredja dan Kak Drs. Ahmad Rusdi, turut juga hadir Kepala Puslitbangnas Kak Paulus Tjakrawan, Sekretaris Komisi Kerjasama Luar Negeri Kak M. Laiyin Nento, dan Kabid Orgakum dan Renbang Agus Rifai, serta sebagian peserta rapat lainnya melalui virtual.
Terkait usulan pelimpahan Iuran WOSM dari Kwarnas kepada Pemerintah, merujuk pada Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor: 30 Tahun 2019 tentang Keanggotaan dan Kontribusi Indonesia pada Organisasi Internasional, ungkap Jana T. Anggadiredja.
“Kita berupaya agar iuran yang setiap tahun wajib kita bayar ke Organisasi Kepramukaan Dunia itu dapat diusulkan melalui Dirjen Multilateral Kementerian Luar Negeri”, ungkap Kak Ahmad Rusdi.
***
Teks dan Foto: Saiko Damai