Satuan Tugas Pramuka Peduli Bencana terus membantu Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengevakuasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta akhir pekan lalu. Selain mendirikan Pos Induk Pramuka di JICT2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, juga terdapat Pos Taktis di daerah Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
“Hari ini dua penyelam, Kak Abustan Idris dan Kak Agus Sulaeman ikut membantu tim penyelam di lokasi jatuhnya Sriwijaya Air,” kata Kak Dedi Wibowo, Andalan Nasional bidang Kerja Sama pada Kamis (14/1/2021). Selain Dedi, Andalan Nasional yang ikut terlibat adalah Kak Bayu Tresna dan Kak Seno Novianto.
Sementara Kak Fachrudi Fahim (Andalan Kwarda DKI Jakarta) bertindak sebagai Koordinator Lapangan Pos Induk Pramuka di JICT2, dibantu oleh Kak Dadan Dani Dipoera, Andalan Daerah Kwarda Jawa Barat. Semua operasional Satgas Pramuka Peduli ini di bawah koordinasi Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Pengabdian Masyarakat, Kak GKR Mangkubumi.
Kak Dedi Wibowo menjelaskan aktivitas yang dilakukan Pos Induk Pramuka adalah melakukan penyelaman untuk mencari korban dan puing pesawat, dukungan proses penurunan materi yang ditemukan di dermaga JICT2, dukungan distribusi logistik dan membantu penerapan Protokol Kesehatan di lapangan.
“Kami juga mengarahkan agar adik-adik penegak/pandega yang terlibat di Pos ini untuk belajar dengan bertanya, melihat dan membuat resume atas semua hal yang tampak dalam pelaksanaan sebuah operasi SAR yang kompleks dan aspek-aspek dalam kecelakaan penerbangan,” ujarnya.
Sejak Ahad lalu, Brigade Penolong Kwarda DKI Jakarta mengambil peranan penting dalam membantu mendirikan dan mengoperasikan Pos Induk Pramuka Peduli di JICT-2. “Kami juga membina adik-adik relawan Pramuka Peduli dalam operasi SAR,” ujar Kak Fachrudi Fahim, Koordinator Brigade Penolong Kwarda DKI. Penyelam sebior dari pramuka seperti Kak Abdul Wahab, Kak Abustan dan Kak Rana yang berpengalaman dalam operasi SAR mengadakan diskusi dengan adik-adik penegak/pandega di Pos Induk JICT.
Pos Induk Pramuka di JICT ini didukung oleh 152 pramuka yang terdiri dari pembina dan pelatih (orang dewasa), serta penegak dan pandega. Mereka berasal dari Kwarcab Pramuka Jakarta Utara dan Kwarcab di Jakarta, serta dari Kwacab Bekasi. Sebelumnya ada dari Kwarcab Cianjur, Jawa Barat.
Pengelolaan Pos Taktis di Tanjung Kait dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) 2805 Kwartir Cabang Kota Tangerang. Tim yang juga diisi pramuka penegak dan pandega ini dipimpin Kak Bobby Yunandar dan Kak Ahmad Bunyamin. Pada Rabu (13/01/2021) Kak Dedi Wibowo dan Kak Hendry Risjawan (Brigade Penolong Kwarda Jakarta) mengunjungi Pos Taktis di Tanjung Kait dan bertemu dengan Ketua Kwarda Banten, Kak Moh Masduki.
Naskah: Untung Widianto
Foto-foto: Seno Novianto