Jamboree On The Air (JOTA) Nasional ke-83 dan Jamboree On The Internet (JOTI) Nasional ke-41 secara resmi ditutup oleh Kak Supriyadi selaku Waka Kwarnas / Ketua Komisi Bina Muda di Stasiun Induk Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Aula Tirta Teja Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (18/10/20) sore.
Ketua Kwarnas Kak Budi Waseso mengapresiasi perkembangan kegiatan JOTA dan JOTI melalui sambutan tertulis yang dibacakan Kak Supriyadi melalui JOTA dan JOTI Pramuka harus terus mengembangkan dua gerakan yang telah diarahkan oleh Bapak Presiden RI selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka yaitu Gerakan Kedisiplinan Nasional dan Gerakan Kepedulian Nasional.
“Apabila Gerakan Pramuka ingin selalu menjadi pilihan utama kaum muda ingin berorganisasi dan menempa sebagai kader bangsa, mestinya kegiatan semacam ini dengan memanfaatkan teknologi tinggi (hightech) dapat sering dilakukan. Tidak selalu harus secara formal seperti hari ini, tetapi dalam kegiatan keseharian juga dapat dilakukan terutama dengan melibatkan Gudep dan Kwartir dan berbagai pihak yang telah memiliki sarana radio komunikasi, komputer, telepon dan sebagainya,” ujar Kak Supri.
Ka Kwarnas menambahkan dalam era globalisasi dewasa ini, hendaknya Gerakan Pramuka secara bertahap dapat memanfaatkan teknologi tinggi ini. Berbagai materi kepramukaan dengan metodenya yang khas dapat ditampilkan dalam bentuk website, SMS, WhatsApp ataupun tampilan lainnya sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Kita juga memprihatinkan banyaknya situs-situs porno, situs yang mengandung unsur prostitusi, pedofilia, kekerasan dan sebagainya.
Di sinilah peran para Pembina Pramuka agar dapat membina adik-adiknya secara arif dalam berkomunikasi internet secara baik dan bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan yang dilandasi dengan imtaq dan iptek.
Berbagai kegiatan JOTA dan JOTI yang dilaksanakan dari tanggal 16 Oktober sampai 18 Oktober 2020 diantaranya Kegiatan komunikasi melalui radio amatir, komunikasi melalui satelit LAPAN A2 / ORARI, Webinar yang membahas materi Save from Harm, JOTI dan upaya promosi gerakan penanggulangan Covid-19, Pramuka dan penanggulangan Covid-19, pengenalan satelit dan morse, peran Pramuka dalam pencapaian SDG’s Digital marketing, lingkungan ideal pengelolaan daur ulang sampah dan Volunteering, Lomba Tiktok Challenge, membuat Poster Challenge dengan tema Protokol kesehatan selama pandemi covid-19.
Waka Kwarnas / Ketua Komisi Bina Muda Kak Supriyadi menutup QSO terakhir bersama kwarda NTB dari Stasiun Induk Pengawas dan Pengendali JOTA (YHOJ) dan Stasiun Induk JOTI dengan melakukan chatting penutupan pada channel Indonesian 02.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Jenderal ORARI Pusat Kak Suryo Susilo, Kak Erdius Chaniago Selaku Penanggung Jawab Stasiun YHOJ, Staf Kwarnas, dan DKN.