PRAMUKA.ID – Banda Aceh – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banda Aceh (BPOM Aceh) bersama Satuan Karya Pramuka Pengawas Obat dan Makanan (SAKA POM Aceh) kembali melaksanakan pembelajaran pembuatan larutan antiseptik dan lotion anti nyamuk pada Senin (22/12/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan bakat dan minat anggota SAKA POM pada Krida Pengujian Obat dan Makanan, sekaligus wujud kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana di Aceh.
Pembelajaran ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga menghasilkan produk yang akan disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana bersama dengan donasi lainnya. Produk yang dihasilkan berupa larutan antiseptik hand sanitizer dan lotion anti nyamuk yang diharapkan dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat di lokasi pengungsian.
Pamong SAKA POM Aceh yang membidangi pengujian, Cut Kak Wina Astari Putri, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran yang aplikatif bagi anggota SAKA POM.
“Melalui pembelajaran ini, adik-adik SAKA POM tidak hanya belajar tentang proses pengujian dan pembuatan produk sederhana, tetapi juga ditanamkan nilai kepedulian dan empati terhadap masyarakat yang terdampak bencana,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh Dewan SAKA POM dan anggota SAKA POM dari perwakilan peminatan Krida Pengujian Sederhana Obat dan Makanan. Sebanyak 115 botol larutan antiseptik dan lotion anti nyamuk berhasil diproduksi dan selanjutnya akan disalurkan melalui posko-posko Pramuka yang menangani penyaluran bantuan.
Selain praktik pembuatan produk, peserta juga dibekali pembelajaran desain label sederhana sebagai penanda produk sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Hal ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman dasar mengenai informasi produk dan keamanan penggunaannya.
Antusiasme peserta terlihat jelas dari keaktifan mereka sejak tahap persiapan hingga proses pengemasan produk. Semangat belajar yang tinggi berpadu dengan kepedulian sosial menjadi nilai utama dalam kegiatan tersebut.
Melalui kegiatan ini, BPOM Aceh terus memberdayakan SAKA POM sebagai mitra dalam pengawasan obat dan makanan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus membentuk generasi muda yang peduli, terampil, dan memiliki pemahaman tentang pentingnya keamanan obat dan makanan,” tambahnya.






















