PRAMUKA.ID – Kwartir Cabang Banyumas menggelar pelantikan 13.149 Pramuka Garuda Senin (24/11/25) di GOR Satria Purwokerto. Pelantikan dipimpin oleh Bupati Banyumas selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab). Pelantikan ini menjadi pelantikan Pramuka Garuda dengan jumlah terbanyak dan berhasil mencatatkan diri dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Pramuka Garuda Cinta, Bangga dan Paham Rupiah.
Pencatatan Rekor MURI dilakukan oleh Sri Widayati yang mewakili Ketua Umum MURI, Jaya Suprana. Selanjutnya, Piagam MURI diserahkan kepada Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Christoveny dan Ketua Kwarcab Banyumas Agus Nur Hadie menerima medali.
Para peserta berasal dari 1.040 pangkalan di 27 kwartir ranting se-Banyumas. Setelah melalui proses panjang mulai dari ujian SKU/SKK, pendampingan gugusdepan, hingga penilaian ketat oleh Tim Pengembang Pramuka Garuda Kwarran dan Kwarcab. Rinciannya meliputi 9.670 Pramuka Siaga, 3.317 Penggalang, dan 162 Penegak-Pandega.
Hadir pula pada kegiatan tersebut Waka Mabicab Dwi Asih Lintarti, Wakil Ketua DPRD Banyumas, Puskurjar BSKAP Kemdikdasmen RI, Waka Binamuda Kwarnas Kak Sigit Muryono, Ketua Kwarda Jawa Tengah Kak Budi Prayitno, Kelala Bank Indonesia KPw Purwokerto dan sejumlah undangan lainya.
Wakil Ketua Kwarnas Bidang Binamuda, Dr. Sigit Muryono, M.Pd., Kons., mengapresiasi capaian luar biasa Kwarcab Banyumas yang sejak 2019-2025 telah melantik sebanyak 42.326 Pramuka Garuda.
“Pramuka Garuda adalah anggota Pramuka yang telah mencapai jenjang tertinggi di setiap golongan. Adik-adik telah melewati proses yang penuh tantangan dan kedisiplinan. Semangat adik-adik hari ini membuat kalian dapat berdiri di sini,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Banyumas telah menjadi contoh nyata pembinaan yang terarah dan berkelanjutan.
“Ini capaian luar biasa. Banyumas adalah penutur dan teladan pembinaan Pramuka Garuda di Indonesia,” tegasnya.
Kak Sigit juga mengapresiasi Kwarcab Banyumas yang meraih 35 kali berturut-turut sebagai Kwartir Cabang Tergiat Tingkat Kwarda Jawa Tengah sejak tahun 1988.
“Konsistensi ini tidak lahir begitu saja, tetapi hasil kerja keras pembina dan pengurus,” jelasnya.
Ia menambahkan agar para Pramuka Garuda yang kini aktif dapat dimasukan dalam program Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Terlebih lagi saat ini Ekstrakurikuler Pramuka resmi ditetapkan menjadi ekstrakurikuler wajib sesuai Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 Pasal 22, sehingga pembinaan karakter melalui Gerakan Pramuka harus terus diperkuat di satuan pendidikan.
“Selamat kepada Kwarcab Banyumas, dengan adanya pelantikan Pramuka Garuda hari ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi Kwarcab lainnya di seluruh Indonesia,” pungkas Kak Sigit.

















